TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayahanda Darin Mumtazah, Ziad, membantah berita jika anaknya meminta mobil kepada suaminya Lutfhi Hasan Ishaaq. Menurut Ziad, mobil tersebut statusnya adalah pinjaman.

"Nggak. Itu bukan menerima mobil. Waktu itu Darin pingin belajar nyetir mobil. Jadi minta kepada Ustad Lutfhi pinjamin mobil untuk belajar," kata Ziad usai persidangan Lufhi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (24/6/2013).

Ziad juga tidak tahu menahu atas nama siapa kepemilikan mobil tersebut di STNK. Ziad hanya menegaskan jika mobil tersebut sudah ditarik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Sudah ditarik KPK," kata dia.

Ziad juga membantah adanya sejumlah harta yang dijanjikan bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu kepada anaknya termasuk berita mengenai apotek yang akan menjadi hak milik Darin.

"Nggak. Nggak ada itu bohong. Itu pemberitaan dari orang-orang yang mengaku-aku sebagai kerabat saya. Itu bukan kerabat saya. Saya pun sampai heran bisa ada pemberitaan seperti itu," ujar Ziad yang saat itu mengenakan kemeja lengan panjang.

Ziad juga mengaku tidak menahu mengenai rumah di Kebagusan, Jakarta Selatan, yang dijanjikan Luthfi.

"Saya nggak tahu. Tahunya pun ketika ada masalah ini. Saya baru tahu kalau ada rumah di Kebagusan," ujarnya.