Tatiek Fauzi Bowo Resah Anak-anak Bernyanyi Lagu Dewasa
Ia mengaku sangat resah dengan makin berkurangnya lagu untuk anak-anak yang terdengar dan disenandungkan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ahmad Sabran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri mantan Gubernur DKI Jakarta, Tatiek Fauzi Bowo, membuka Drama Musikal A Tribute to Ibu Sud bertajuk 'Senandung Bakti Anak Negeri' di Mahaka Sports Mall, Kelapa Gading, Rabu (26/6/2013).
Ia mengaku sangat resah dengan makin berkurangnya lagu untuk anak-anak yang terdengar dan disenandungkan.
“Di negeri yang kita cintai ini, semakin banyak anak turut menyanyikan lagu orang dewasa. Kemana lagu anak yang mendidik seperti yang diciptakan oleh AT Mahmud, Pak Kasur atau Ibu Sud?,“ ujar Tatiek yang juga Ketua Yayasan Putera Bahagia (YPB) Jaya ini.
Ia mengaku kegiatan drama musikal sangat baik untuk menghadirkan kembali lagu-lagu anak. Dalam acara ini, sebanyak 980 anak-anak dan guru pendamping terpilih dari kalangan keluarga pra sejahtera Jakarta calon peserta Program Pengembangan Diri YPB Jaya hadir dan mempertunjukkan kebolehannya bernyanyi.
Tatiek mengatakan selain untuk melestarikan dan mendorong terus terciptanya lagu anak-anak, acara ini juga dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang akan jatuh pada bulan Juli mendatang.
Drama musikal yang menampilkan tentang keseharian anak ini, hasil kerjasama dengan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan didukung oleh Novita Angie sebagai MC.
Acara ini adalah yang ketujuh kali diadakan oleh yayasan yang didirikan oleh Pemprov DKI Jakarta ini. Tatiek berharap acara drama musikal dapat menjadi medium bagi anak-anak dari keluarga Pra Sejahtera di Jakarta untuk tampil percaya diri menunjukkan talenta, kemampuan dan kreativitas mereka dalam dunia seni.
“Kami percaya, bila diberi kesempatan dan medium yang tepat, anak-anak dari keluarga pra-sejahtera ini memiliki talenta dan kreativitas yang hebat,” ujar istri mantan Gubernur DKI ini.
Saat ini, lanjutnya, anak usia 7 sampai 18 tahun yang berasal dari keluarga pra sejahera di Jakarta mencapai kurang lebih 332.465 anak menurut hasil pendataan Program Perlindungan Sosial atau PPLS tahun 2011.
“Kami melalui yayasan terus menggiatkan program dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman, saat ini, kami mengajak berbagai pihak, termasuk pihak korporasi, untuk dapat mendukung dan bekerjasama dalam program-program ini demi kemajuan anak-anak bangsa,” kata Tatiek.
1.800 anak dan 180 guru pembimbing dari keluarga pra sejahtera dari sekolah telah terpilih tersebut untuk ikut dalam program pengembangan diri 'Life Skills' yang diadakan setiap tahun oleh Pemprov DKI Jakarta melalui YPB Jaya di Cimacan, Jawa Barat.
Dalam program ini anak-anak tersebut dibangun rasa percaya dirinya untuk menggali potensi diri, hidup bermartabat dan berprestasi serta menjadi pemimpin dan agen perubahan dalam lingkungannya.