Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK Dalami Dugaan Keterlibatan Mantan Ketua Pengadilan Tinggi Jabar

Sareh sudah diperiksa KPK. Mantan calon hakim agung disebut Setyabudi, mau membantu mengurus perkara persidangan bansos Bandung.

Penulis: Edwin Firdaus
zoom-in KPK Dalami Dugaan Keterlibatan Mantan Ketua Pengadilan Tinggi Jabar
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Wakil Ketua PN Bandung Setyabudi Tedjocahyono selesai diperiksa di Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/5/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan keterlibatan mantan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat Sareh Wiyono, dalam perkara suap hakim Setyabudi Tedjocahyono.

KPK juga segera memvalidasi keterangan yang terungkap dalam rekonstruksi perkara suap, yang kini masih berlangsung di sejumlah tempat di Bandung.

"Semua informasi dan pengakuan akan divalidasi, apakah didukung bukti atau tidak. Sehingga, nanti bisa disimpulkan benar atau tidaknya," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Kantor KPK, Kamis (4/7/2013).

Sareh sudah diperiksa KPK. Mantan calon hakim agung disebut Setyabudi, mau membantu mengurus perkara persidangan bansos Bandung.

Kala itu, sidang dipimpin Setyabudi sebagai ketua majelis hakim. Bahkan, kata Setya, Sareh disebut meminta komitmen uang senilai Rp 1,5 miliar.

Keterangan tersebut makin diperkuat dengan dilakukannya rekonstruksi di kediaman Sareh di Jalan Supratman 100, Kota Bandung. Namun, Johan belum mau mengonfirmasi kebenaran hal itu. Menurutnya, rekonstruksi hanya untuk mereka-reka peristiwa.

"Rekontruksi bisa diperoleh dari pengakuan saksi dan tersangka," ucap Johan. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas