Megawati: Memalukan, Rakyat Dibuat Antre BLSM !
Mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri, mengkritisi pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM)
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Surya, Imam Taufiq
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri, mengkritisi pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM atau Balsem) yang selalu membuat warga antre.
Menurut Megawati, hal Itu menunjukkan, anak bangsa kita itu sudah tak punya harga diri di mata dunia.
"Kita malu ditonton bangsa lain. Hanya uang Rp 150 ribu, rakyat harus antre. Bahkan, pembagian itu seringkali menelan korban karena terinjak akibat antrean tersebut. Apakah nggak ada cara lain, negara itu untuk membuat anak bangsanya lebih berharga dan lebih cerdas lagi," kata Mega saat memberikan orasi politik di sela-sela deklarasi pasangan calon Gubernur Jatim yang diusung PDIP, Bambang DH dan wakilnya, Said Abdullah, Sabtu (6/7/2013), di Blitar.
Yang salah lagi, papar dia, ada orang kaya malah mendapat pembagian BLSM. Sebaliknya, banyak orang yang tak mampu dan janda-janda tua, justru tak mendapat bantuan. Itu menunjukkan kinerja pemerintah yang kurang maksimal.
Di hadapan ratusan kader PDI Perjuangan, mantan Presiden RI mengajak mereka memenangkan pasangan Bambang DH.
"Malu Bung, kita warga Blitar kalau tak memilih Bambang dan Said. Karena presiden pertama kita juga orang Blitar. Kalau nggak milih Bambang, apa pingin disuruh antre BLSM seperti sekarang ini," ungkap Mega yang disambut aplaus.
Mega datang didampingi putrinya, Puan Maharani, Tjahyo Kumolo, Sekjen DPP PDIP, Pramono Anung, Sirmadji, Ketua DPD PDIP dan kedua pasangan cagub dan cawagub, Bambang DH dan Said Abdullah. Tampak juga, Djarot Saiful Hidayat, mantan Wali Kota Blitar, dan Samanhudi Anwar, Wali Kota Blitar, serta Herry Noegroho, Bupati Blitar.
Agenda Megawati ke Blitar, selain memperkenalkan cagub yang diusung PDIP itu juga berziarah ke makam ayahnya, Bung Karno. Ia tiba di Blitar pukul 13.00 WIB dan langsung ke makam.
Sehabis berziarah, Mega dan rombongan mampir ke rumah Djarot di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kepanjen. Selanjutnya, sekitar 15.00 WIB, Mega menghadiri deklarasi yang diselenggarakan di parkiran makam Bung Karno atau pusat informasi perdagangan dan pariwisata (PIPP).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.