Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Besok SBY Kunjungi Korban Gempa di Aceh

penanganan bencana gempa di dua wilayah di Aceh masih terus berjalan hingga saat ini

Penulis: Srihandriatmo Malau
zoom-in Besok SBY Kunjungi Korban Gempa di Aceh
/SERAMBI/M ANSHAR
Anggota TNI mengevakuasi seorang anak korban gempa di Desa Blang Mancung, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, Rabu (3/7). Gempa tektonik berkekuatan 6,2 SR yang mengguncang Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia, ratusan luka-luka dan kehilangan tempat tinggal. (SERAMBI/M ANSHAR) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan berangkat ke Aceh guna memantau langsung penanganan korban gempa yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Takengon dan Bener Meriah.

"Insya Allah besok saya akan berangkat ke Aceh," ujar SBY di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (8/7/2013).

"Saya ingin berkunjung untuk memastikan bahwa yang diperlukan baik adari pemda maupun Pemerintah Pusat itu sudah dipenuhi," sambung SBY.

Lebih lanjut SBY katakan, bahwa penanganan bencana gempa di dua wilayah di Aceh masih terus berjalan hingga saat ini.

Dengan demikian lanjut SBY proses rehabilitasi dan rekontrruksi di dua wilayah tersebut akan berjalan lebih cepat dan lebih baik.

Laman Seskab merilis Presiden dijadwalkan meninjau pusat bencana di Kab Bener Meriah, Aceh, hari Selasa (9/7/2013).

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif melaporkan kepada Presiden SBY  bahwa hingga hari Minggu (7/7/2013)  delapan orang hilang, diduga tertimpa reruntuhan rumah, 40 orang meninggal, 63 orang luka berat masih dirawat di rumah sakit, 2.362 orang rawat jalan, dan pengungsi mencapai 22.125 orang.

Berita Rekomendasi

Gempa 6,2 SR di Aceh juga merusak  15.919 unit rumah, dan  623 unit bangunan fasilitas umum.

Jumlah korban di Aceh Tengah terus bertambah karena dampak bencana di Aceh Tengah lebih parah dibandingkan di Bener Meriah. Di Aceh Tengah, 232 desa dari 352 desa yang ada terdampak langsung gempa. 31 orang meninggal dunia. 4 orang masih dinyatakan hilang. 40 orang luka berat masih dirawat dimana 1 orang dirawat di RS Banda Aceh. Awalnya 118 orang yang dirawat karena luka berat. Terdapat 19.870 orang mengungsi yang tersebar di 70 titik. Total rumah yang rusak ada 13.862 unit, dimana 5.516 rusak berat, 2.750 rusak sedang, dan 5.596 rusak ringan. Sedangkan fasilitas umum yang rusak ada 547 unit, seperti puskesmas, sekolah (TK, SD, SMP, SMA), masjid, mushola dan kantor pemerintahan.

Di Kabupaten Bener Meriah sedikitnya 8 desa dari 233 desa yang terdampak langsung oleh gempa.  9 orang meninggal, 23 rang luka berat masih dirawat, dimana 5 dirawat di RS PMI Lhokseumawe dan 3 dirawat di RSU Banda Aceh.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB DR. Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan pengungsi di Kabupaten Bener Meriah sekitar 2.265 orang. Pengungsi perlu memperoleh bantuan tenda dan selimut karena daerahnya pegunungan yang pada malam hari suhu mencapai 14 derajat celcius. Rumah rusak 2.057 unit, dimana 662 rusak berat, 311 rusak sedang, dan 1.184 rusak ringan. Sedangkan fasum yang rusak ada 76 unit.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas