Fadli Zon: Kerusuhan Lapas Tanjung Gusta karena Mismanajemen
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon menegaskan kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribun Medan/DEDY SINUHAJI
Sejumlah personel polisi melakukan penjagaan saat petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melalap bangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta, Medan, Kamis (11/7/2013) malam. Lapas Tanjung Gusta diduga dibakar sekelompok napi karena adanya pemadaman listrik PLN dan matinya air PDAM dalam Lapas sejak pagi. Diperkirakan sekitar 300 napi berhasil kabur menyusul peristiwa tersebut. TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon menegaskan kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara menunjukkan mismanajemen.
Menurutnya, mismanajemen pengelolaan Lapas itu tak lain terjadinya ledakan kapasitas penghuni.
"Kejadian di Tanjung Gusta sekali lagi menunjukkan mismanajemen LP. Ada yang terlalu banyak, melebihi kapasitas," tegas Fadli Zon ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (12/7/2013).
Selain itu, ada juga soal diskriminasi terhadap narapidana.
"Hukum harus ditegakkan. Kepala Lapas harus benar-benar bisa adil memperlakukan napi," katanya.