FPI Ngaku Lebih Hebat Dibandingkan Presiden SBY
FPI tampaknya masih belum menerima pernyataan Presiden SBY bahwa kericuhan yang dilakukan oleh FPI dengan preman setempat di Kendal mencederai Islam
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) tampaknya masih belum menerima pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa kericuhan yang dilakukan oleh FPI dengan preman setempat di Kendal, Jawa Tengah, saat melakukan aksi sweeping sangatlah mencederai ajaran Agama Islam.
"Sangat jelas kalau ada elemen melakukan itu dan mengatasnamakan Islam justru memalukan agama Islam, mencederai agama Islam. Saya harus katakan itu saudara-saudara," ucap SBY dua hari lalu di Kemayoran Jakarta.
Presiden FPI, Habib Muhammad Rizieq Syihab, menegaskan bagaimana seorang Presiden RI bisa mengatakan bahwa monitoring FPI menciderai ajaran Islam sementara prostitusi dan perjudian yang terus aktif di bulan Ramadhan tidak menciderai Islam?
"Seharusnya yang patut dikomentari Presiden sebagai “menciderai ajaran Islam” adalah prostitusi dan perjudian bukan bukan aksi menolak maksiat yang mencederai Islam. Hendaknya Presiden SBY mempelajari dahulu situasi kondisi sebenarnya sebelum berkomentar yang tidak perlu. Apakah pantas dengan dasar toleransi, maka umat Islam yang berpuasa membiarkan pelacuran dan perjudian tetap melenggang?" kata Habib dikutip Tribunnews.com dari situs FPI, Selasa (23/7/2013).
FPI pun menyinggung soal pernyataan SBY yang menegaskan FPI agar menghentikan aksinya dan melakukan hal-hal berguna bagi umat Islam dan masyarakat Indonesia.
Menjawab itu, FPI mengatakan apa yang dilakukan FPI sangat berguna dan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Betapa tidak, beberapa peristiwa penting menjadi catatan, bagaimana FPI ikut andil dalam aksi yang bersifat nasional, antara lain:
1.Yang mengevakuasi 100 ribu mayat korban Tsunami di Aceh adalah FPI bukan SBY.
2. Yang menuntut pembatalan KEPPRES MIRAS adalah FPI bukan SBY.
3.Yang menggagalkan KONSER LADY GAGA adalah FPI bukan SBY.
4. Yang menggagalkan KONTES WARIA di berbagai daerah adalah FPI bukan SBY.
5. Yang tetap konsisten menuntut pembubaran AHMADIYAH adalah FPI bukan SBY.
6. Yang berda'wah mengislamkan kembali lebih dari 1000 Ahmadiyah di Jawa Barat adalah FPI bukan SBY.
7. Yang meredam kerusuhan Mbah Priok adalah FPI bukan SBY.
8. Yang membubarkan berbagai pertemuan PKI di berbagai daerah adalah FPI bukan SBY.
9. Yang gencar mengganyang pemikiran LIBERAL untuk selamatkan Aqidah umat Islam adalah FPI bukan SBY.
10.Yang berjuang untuk menuju NKRI bersyariah adalah FPI bukan SBY.
(aco)