Laporan Rano Karno Mundur Belum Diterima Sekjen PDIP
Tersiarnya kabar Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Rano Karno yang ingin menyatakan mundur di tengah jalan, meninggalkan Gubernur
Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersiarnya kabar Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Rano Karno yang ingin menyatakan mundur di tengah jalan, meninggalkan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah belum sampai dilaporkan ke DPP PDI Perjuangan.
Demikian disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo yang dikonfirmasi wartawan terkait salah satu kadernya mundur karena sudah tak lagi mesra bersama Atut dalam memimpin Pemerintahan Provinsi Banten.
"Saya belum pernah mendengar Rano Karno mundur jadi saya tidak bisa komentar sekarang. Belum ada laporan soal itu," kata Tjahjo usai rilis survei Soegeng Sarjadi School of Government di Wisma Kodel, Jakarta Selatan (Rabu, 24/7/2013).
Pada Pilkada Provinsi Banten 2011 lalu pasangan Ratu Atut-Rano Karno diusung 11 partai politik yakni Golkar, PDI Perjuangan, Partai Hanura, Gerindra, PKB, PBB dan PAN.
Pasangan Atut-Rano yang juga didukung 22 partai non parlemen memperoleh 61 persen suara pemilih, unggul dari pasangan Wahidin Halim-Irna Narulita yang memperoleh 38,39 persen, dan pasangan Jazuli Juwaeni-Makmun Muzaki dengan perolehan suara 11.40 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.