PAN Tak Akan Campuri Persoalan Ratu Atut-Rano Karno
Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan tidak akan mencampuri persoalan yang kini dialami Gubernur Banten Ratu Atut Choisyah
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan tidak akan mencampuri persoalan yang kini dialami Gubernur Banten Ratu Atut Choisyah dengan Wakil Gubernur Rano Karno.
"Semua sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan dan kesepakatan mereka berdua," kata Ketua Bapillu PAN Viva Yoga Mauladi melalui pesan singkat, Rabu (24/7/2013).
Sebagai partai pendukung, kata Viva, PAN berharap agar sebagai pemimpin masyarakat Banten kompak, harmonis, saling mengisi, membagi kewenangan, otoritas didasari oleh semangat membangun clean government dan meningkatkan pelayanan publik.
"Memberikan tauladan kepemimpinan yang baik. Tidak elok bila rebutan kewenangan," tuturnya.
Ketika ditanyakan apakah PAN sudah mendengar mengenai kabar tersebut, Viva mengaku pihaknya belum mengetahuinya. "Kalau saya sudah tahu dari media massa," katanya.
Pada Pilkada Provinsi Banten 2011 lalu pasangan Ratu Atut-Rano Karno diusung 11 partai politik antara lain Partai Golkar, PDIP, Partai Hanura, Gerindra, PKB, PBB dan PAN. Pasangan Atut-Rano yang juga didukung 22 partai non parlemen memperoleh 61 persen suara pemilih, unggul dari pasangan Wahidin Halim-Irna Narulita yang memperoleh 38,39 persen, dan pasangan Jazuli Juwaeni-Makmun Muzaki dengan perolehan suara 11,40 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.