Laporan Lidwina HR Maharrini

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asisten Operasi Kapolri Irjen Badrodin Haiti, kandidat Kapolri, membenarkan melaporkan kekayaan sebanyak 4.000 dolar AS, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Badrodin mengaku jumlah kekayaannya diperoleh dari honor ketika ia bergabung dengan tim penjaga perdamaian di Kamboja.

"Itu waktu di Kamboja, saya dapat honor 150 dolar (per hari) sebagai penjaga perdamaian. Sebagai penjaga per orangan," ungkap Badrodin di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (26/7/2013).

Tugas dalam rangka perdamaian ia jalankan selama setahun, sejak 1992 hingga 1993.

Kunjungan Badrodin ke KPK dilakukan untuk memenuhi panggilan KPK memverifikasi LHKPN-nya. Ia mengatakan bahwa terdapat kenaikan pada LHKPN yang dilaporkan sebelumnya dengan yang sekarang.

Namun, ia tidak menyebutkan berapa jumlah hartanya saat ini.

"Saya enggak hafal," ucapnya.

Jenderal bintang dua merupakan kandidat Kapolri keenam yang memverifikasi harta kekayaannya ke KPK. Empat kandidat laina telah memenuhi panggilan KPK sejak Senin (22/7/2013) lalu, untuk urusan LHKPN.
Abraham Samad dan kawan-kawan telah menjadwalkan verifikasi para calon Kapolri selama dua minggu, mulai Senin pekan ini. (*)