DPR Khawatir Pasokan BBM dan Elpiji Habis Jelang Lebaran
DPR RI mengkhawatirkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji dalam kemasan tabung, habis menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434H, Agustus 2013.
Penulis: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPR RI mengkhawatirkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji dalam kemasan tabung, habis menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434H, Agustus 2013.
Karenanya, Anggota DPR RI Komisi VII Rofi Munawar meminta, pemerintah mampu menginventarisasi berbagai potensi dan kendala dalam proses distribusi BBM di sepanjang jalur mudik lebaran.
"Pemerintah harus menjamin pasokan BBM bagi pemudik minimal H-7 hingga H+7 lebaran di sepanjang jalur mudik lancar. Tidak hanya di Pulau jawa, tapi di daerah lain yang menjadi tujuan pemudik," kata Rofi dalam rilisnya, Minggu (28/7/2013).
Pertamina, kata politisi Partai Keadilan Sejahtera ini, sudah memperkirakan pemakaian BBM dan gas elpiji pada masa lebaran mengalami kenaikan signifikan.
Pemakaian premium, kata dia, diprediksi naik 14 persen dari rata-rata harian normal 80.926 kiloliter menjadi menjadi 91.830 kl.
Konsumsi avtur, terusnya, naik 8.6 persen dari rata-rata harian normal 10.619 kl menjadi 11.536 kl. Sementara gas elpiji, naik dari 17.612 MT menjadi 18.781 MT.
"Sedangkan jumlah kendaraan yang dipakai mudik tahun 2013, diperkirakan mencapai 6,2 juta unit. Jadi, kesiapan pasokan di berbagai SPBU juga harus diperhatikan oleh pemerintah," tandasnya.