Jelang Lebaran, Parkir Inap Stasiun Gambir Sepi
Menjelang Idul Fitri, jasa parkir inap di stasiun Gambir semakin sepi
Laporan Lidwina H. R. Maharrini
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang Idul Fitri, jasa parkir inap di stasiun Gambir semakin sepi. Bila di hari-hari biasa lahan parkir terisi lebih dari 20 kendaraan bermotor roda empat, Senin (29/7/2013), jumlahnya kurang dari sepuluh.
"Menjelang lebaran, mah, yang ada penurunan. Nanti H-7 makin habis, deh (mobil dan motor yang parkir inap)," ucap Slamet penjaga keamanan tempat parkir inap Gambir.
Menurut Slamet, lahan parkir inap ini justru ramai saat hari-hari kerja biasa. Pemilik mobil-mobil dan motor biasa menitipkan kendaraannya selama satu sampai dua hari di sana.
Slamet menambahkan, lahan parkir inap memang tak begitu laku setiap menjelang lebaran. "Kalau mau lebaran sepi, karena banyak yang mudik naik mobil. Lumayan, kan misalnya sekeluarga lima orang. Kayaknya lebih murah daripada harus bayar ongkos kereta. Paling beli bensin," kata Slamet memperkirakan penyebab sepinya lahan parkir.
Meski begitu, lahan di bagian utara Stasiun Gambir itu tetap terisi dengan beberapa mobil pemudik. "Ya ini ada yang nitip mobilnya karena mau mudik. Paling segini aja," ucap Slamet sambil menunjuk kendaraan-kendaraan yang dijaganya.
Tarif untuk parkir inap di Stasiun Gambir sendiri ialah Rp 3.000 per jam untuk mobil, dan Rp 1.000 per jam untuk motor.