Kapolri Tidak Hadir, Apel Gelar Pasukan Jelang Lebaran Dipimpin Wakapolri
Bahkan yang biasanya sejumlah menteri hadir, kali ini hanya dihadiri Menteri Perhubungan EE Mangindaan
Penulis: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upacara Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan hari raya idul fitri tahun 2013 di Silang Monas, Jakarta Pusat terasa hambar tanpa hadirnya Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Pol Timur Pradopo, Selasa (29/7/2013).
Bahkan yang biasanya sejumlah menteri hadir, kali ini hanya dihadiri Menteri Perhubungan EE Mangindaan. Begitu juga Kapolda Metro Jaya pun tidak hadir dalam acara tersebut. Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Nanan Soekarna akhirnya yang menjadi inspektur upacara dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat (Ketupat) 2013 tersebut.
Apel yang diikuti 3200 orang dari unsur TNI-Polri serta sejumlah unsur terkait lainnya kebanyakan hanya dihadiri pejabat teras kepolisian.
Memulai sambutannya Wakapolri Komjen Pol Nanan Soekarna menjelaskan kepada pasukan yang hadir bahwa dirinua mewakili Kapolri mengambil Apel Gelar Pasukan tersebut.
"Seyogyanya beliau (Kapolri) akan hadir langsung, tetapi beliau berhalangan karena harus mendampingi presiden." Kata Nanan
Dijelaskan Nanan Apel Pasukan awalnya akan digelar pada 1 Agustus 2013 atau sehari sebelum Operasi Ketupat dimulai. Tetapi saat itu Kapolri akan berada di tempat lain sehingga Kapolri pun memajukan waktu pelaksanaan apel gelar pasukan hari ini, Senin (30/7/2013).
"Tapi beliau tetap tidak bisa hadir, padahal beliau sangat ingin hadir," ucap Nanan.
Nanan pun tidak mengambil pemeriksaan pasukan dalam apel gelar pasukan tersebut. Padahal mobil untuk pemeriksaan pasukan sudah disiapkan. Dirinya tidak mau melaksanakan pemeriksaan pasukan karena peserta Apel Gelar pasukan di Monas bukanlah yang melaksanakan tugas di lapangan.
"Pemeriksaan pasukan akan dilakukan tanggal 1 Agustus 2013, pada hari tersebut akan dicek secara detail kesiapan orang per orang, serta unit satuan," ungkap Nanan.
Nanan pun meminta pada 1 Agustus 2013 nanti Kapolda Metro Jaya dan Kepala Satuan di Mabes Polri bisa melakukan pengecekan secara detail kesiapan orang-orang.
"Harapan Kapolri dalam operasi kali ini pengayoman, pengamanan, dan perlindungan dapat dilaksanakan dengan baik," ujarnya.