Kronologi Tewasnya Anggota Brimob di Pantura
Brigadir Kashmir Mbata tewas setelah diseruduk sepeda motor ketika sedang membagikan makan sahur untuk petugas
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Brigadir Kashmir Mbata tewas setelah diseruduk sepeda motor ketika sedang membagikan makan sahur untuk petugas kepolisian yang sedang menjaga arus mudik di jalur Pantura, Selasa (6/8/2013) dini hari.
Awal kecelakaan tersebut, sekitar pukul 03.30 WIB Brigadir Kashmir bersama Brigadir Stefanus Liko Lero mengantarkan nasi untuk sahur petugas menggunakan sepeda motor dinas polisi merk Kawasaki nomor polisi 20168-14.
Tiba-tiba motor yang dikendarai. Brigadir Sefanus ditabrak dari belakang oleh sepeda motor lainnya yang melaju searah dari Gebang ke Losari. Akibatnya Brigadir Stefanus selaku pengendara motor mengalami luka di pelipis, sementara Brigadir Kashmir mengalami luka dan tidak sadarkan diri.
Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan Kota Cirebon dan pada pukul 13.40 WIB Brigadir Kashmir meninggal dunia. Diketahui Brigadir Kasmir merupakan anggota Den B Sat III Pelopor Korps Brimob Polri yang diperbantukan menjadi personel Satgas Bravo Korps Brimob Polri PAM Pantura Jawa Barat.
Rencananya jenazah dibawa ke Jakarta dan akan dimakamkan di Pulau Ende Flores Nusa Tenggara Timur yang merupakan tanah kelahirannya.
"Tadi saya tengok di Cirebon, tapi dapat kabar meninggal. Berarti meninggal dalam tugas. Jadi pangkatnya dinaikan satu tingkat karena meninggal dalam tugas," kata Kapolri Jendral Polisi Timur Pradopo di Lapang Bhayangkara, Jakarta Selatan.
Brigadir Kashmir dinaikan satu tingkat pangkaynya menjadi Brigadir Kepala Anumerta.
Sementara Brigadir Stefanus saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. "Satu lagi masih di rawat. Berboncengan, satu bawa makanan, satu bawa motor. Yang selamat Stefanus, Brigadir juga," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.