Menteri ESDM Tak Tahu Ada Perusahaan Kernel Oil
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengaku tak tahu ada perusahaan migas bernama Kernel Oil Pte Ltd.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengaku tak tahu ada perusahaan migas bernama Kernel Oil Pte Ltd. Perusahaan migas asal Singapura itu diduga menyuap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.
"Saya tidak tahu kernell oil, itu urusan saya tidak tahu," ujar Jero Wacik, di kantor Kementerian ESDM, Rabu (14/8/2013).
Jero pun menegaskan siapapun perusahaan migas yang terlibat dengan Rudi Rubiandini, SKK Migas tetap berjalan. Jero pun menjamin hal tersebut karena SKK Migas berada di bawah pantauannya.
Jero menambahkan pengalaman terjadi kegoncangan di tubuh lembaga pengelola hulu migas bukan yang pertama kali. Pada saat BP Migas dibubarkan, Jero pun sudah mengerti bahwa pemerintah akan melindungi lembaga tersebut.
"Kami menjamin pemerintah Indonesia industri migas aman. Sepanjang pemerintahnya pasti, Presidennya pasti," papar Jero.
Jero menjelaskan jika terjadi suatu kasus yang menimpa lembaga pengelola industri migas, pemerintah akan segera bertindak. Menurut Jero mencopot Rudi Rubiandini sebagai Kepala SKK Migas adalah hal yang benar.
"Jadi urusan kaya gini tidak boleh kalau-kalau, karena pak Rudi kan belum tau kapasitasnya seperti apa," ungkap Jero.
Saat ini Rudi Rubiandini telah ditetapkan tersangka oleh KPK. Selain itu dua pihak swasta dari Kernel Oil Pte Ltd, S dan A ditingkatkan menjadi tersangka. Keduanya diduga melakukan praktek suap menyiap yang berkaitan dengan tender di SKK Migas.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini ditangkap dari rumahnya, di Jalan Brawijaya VIII Nomor 30, Jakarta Selatan saat satgas KPK melakukan operasi tangkap tangan, Selasa (13/8/2013) malam tadi.
Dari tangannya, KPK juga ikut mengamankan sekitar 400 ribu dollar Amerika. Uang itu diduga uang suap dari perusahaan minyak swasta, sedangkan masih ada 300 ribu dollar AS yang belum diamankan.
Dari informasi yang dihimpun Tribunnews.com, Rudi Rubiandini ditangkap bersama empat orang dari Kernel Oil, perusahaan Singapura. Rudi pun diduga menerima suap dari Kernel Oil Pte Ltd.