Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Komite Konvensi Capres Demokrat Pemilik Kernel Oil?

Pelaksanaan konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat dilandai badai.

Penulis: Edwin Firdaus
zoom-in Anggota Komite Konvensi Capres Demokrat Pemilik Kernel Oil?
KOMPAS/RODERICK ADRIAN MOZES
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini dibawa keluar dari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat dilanda badai.

Baru beberapa hari digelar resmi untuk menjaring calon presiden dari Partai Demokrat, namun dananya diduga sudah keburu disita KPK.

Itu setelah kasus dugaan suap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini terungkap. Bahkan, diketahui salah satu petinggi Kernel Oil Pte Ltd Simon Tanjaya, dijerat sebagai pemberi suap oleh KPK.

Lalu, apa hubungannya dengan konvensi Demokrat? Penelusuran Tribun, ternyata Kernel Oil Pte Ltd juga diduga milik anggota Komite Konvensi Partai Demokrat, Wisnu Wardhana.

Wisnu merupakan mantan anggota HIPMI yang kini digaet sebagai anggota Komite Konvensi Partai Demokrat.

PT Kernel Oil adalah anak perusahaan dari PT Tripatra yang menginduk kepada PT Indika Energi.

Komisaris Kernel Oil Pte Ltd Simon Tanjaya, diduga melakukan suap kepada Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, dengan nilai ratusan ribu dolar AS. Kini, Simon mendekam di Rutan Guntur KPK.

Berita Rekomendasi

Selain uang tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menemukan sejumlah uang dari hasil pengembangan perkara suap migas, Rabu (14/8/2013) hingga Kamis (15/8/2013) siang. Uang tersebut ditemukan dalam pecahan dolar Amerika Serikat (AS).

"Ada beberapa temuan, selain dokumen dalam penggeledahan, penyidik juga menemukan uang 200 ribu dolar AS di Ruang Sekjen ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral)," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP di kantor KPK, Kamis sore.

Selain mengamankan uang di Kantor Kesekjenan ESDM, penyidik KPK kemudian mengamankan uang dolar lain di Bank Mandiri.

"Tadi juga menemukan dan mengamankan uang senilai 320.100 dolar AS di deposit box milik R (Rudi Rubiandini) di Bank Mandiri," ungkap Johan.

Hingga berita ini diturunkan, Tribunnews.com masih mencoba mengkonfirmasi pihak Partai Demokrat. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas