Guruh Soekarnoputra: Tak Seorang Pun Pantas Jadi Capres
Tidak ada satu pun yang pantas jadi capres. Dari kader PDI Perjuangan juga tidak ada,
Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah nama lama dan baru yang digadang-gadang bakal mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia mendatang dinilai tidak ada yang pantas. Bahkan, capres dari PDI Perjuangan sekali pun.
"Tidak ada satu pun yang pantas jadi capres. Dari kader PDI Perjuangan juga tidak ada," ujar Guruh Soekarnoputra usai menghadiri pidato kenegaraan Presiden SBY di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Politisi PDI Perjuangan ini beralasan, sistem negara menjadi amburadul, terutama dengan adanya amandemen produk UUD 2002. Guruh menilai, semua sistemnya bertentangan dengan Pancasila, termasuk pemilu langsung.
Bahkan, pemilik nama lengkap Muhammad Guruh Irianto Soekarnoputra ini menambahkan, posisi MPR yang dulu memiliki gigi sekarang tidak lagi. Menurutnya, MPR kini tidak lagi menjelma sebagai lembaga tertinggi negara dan ini sudah salah.
Dikatakannya, saat ini kebanyakan capres yang ada tidak tahu ideologi mana yang benar. Dan Guruh menghakimi mereka tidak mengerti.
Adik kandung Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, ini juga tak menjagokan Gubernur Jakarta, Joko Widodo yang digadang-gadang calon kuat presiden dengan elektabilitas tertinggi di sejumlah survei belum pantas.
"Kalau menurut saya, belum saatnya. Kalau pun dia diajak sana sini ya (untuk ikut Konvensi Capres Demokrat, red) silakan saja. Tapi itu tergantung Jokowi," tambah Guntur sambil menambahkan, soal rela tidak rela Jokowi digaet partai lain, hanya Mega yang berhak menjawab.
Jokowi sendiri memastikan menolak ikut Konvensi Capres Demokrat kendati rumor menyebutkan namanya masuk daftar calon yang bakal meramaikan ajang ini. Ia mengaku akan taat pada mekanisme partai berlambang banteng gemuk ini.
"Tugas saya ini di PDI Perjuangan. Yah tidak mungkin (ikut Konvensi, red). Dan Tidak ada undangan. Saya sudah sampaikan saya ini kader PDI Perjuangan," tegas Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.