Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Minta Masyarakat Beri Informasi Tepat Terkait Tewasnya Sisca

Kasus tewasnya Fransisca Yofie (34) di Cipedes, Kota Bandung beberapa waktu lalu masih mengundang banyak pertanyaan.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Polisi Minta Masyarakat Beri  Informasi Tepat Terkait Tewasnya Sisca
Facebook/Dokumen Pribadi
(Penggabungan FOTO-FOTO) Fransisca Yofie (34) atau Sisca Yofie, Branch Manager PT Venera Multi Finance, yang terpampang di halaman Facebooknya semasa hidup. (Dokumen Pribadi dari Facebook) 

Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Kasus tewasnya ranch Manager PT Verena Multi Financa Tbk Fransisca Yofie (34) di Cipedes, Kota Bandung beberapa waktu lalu masih mengundang banyak pertanyaan. Apalagi sejumlah saksi di lokasi kejadian memberikan keterangan yang beragam mengenai bagaimana perempuan yang dipanggil Sisca tersebut tewas.

Markas Besar Kepolisian (Mabes) Polri meminta kepada masyarakat yang mengetahui peristiwa terbunuhnya Sisca untuk memberikan keterangan kepada polisi supaya informasi yang berkembang di masyarakat tidak bias.

"Selalu kita sampaikan sekecil apapun informasi yang dimiliki masyarakat, kita memohon pada kesempatan ini saya mewakili penyidik memohon agar mau menyampaikan informasi tersebut kepada Polri dalam hal ini penyidik sehingga akan menambah data yang kita miliki selain keterangan dari para tersangka," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2013).

Namun dikatakan Agus informasi-informasi yang diberikan masyarakat kepada polisi harus sesuai dengan fakta yang ada guna mempermudah proses pengungkapan kasus tersebut.

"Kita berharap juga informasi-informasi tersebut betul-betul berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan dan dialami, sehingga nanti bisa kita lakukan analisis untuk kita ambil kesimpulan peristiwa ini ke arah mana," ucapnya.

Dikatakan Agus pihak kepolisian tidak mau mentutup-tutupi kasus tersebut lantaran dikait-kaitkannya seorang perwira menengah polisi dalam kejadian tersebut. 

Berita Rekomendasi

"Kita memberikan kesemptan pada semua pihak untuk ikut memonitor perjalanan kasus ini bahkan kita akan berusaha sesuai dengan perintah Kapolda Jawa Barat yang saya ketahui melalui penyidik bahwa menginginkan kasus ini segera diungkap secepat mungkin dan tuntas, berarti kasus ini menjadi atensi bagi beliau," katanya.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas