Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KNKT Turun Tangan Selidiki Kecelakaan Bus Giri Indah

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) siap mengirimkan tim investigasi untuk menyelidiki kecelakaan Bus Giri Indah di Bogor

Penulis: Sanusi
zoom-in KNKT Turun Tangan Selidiki Kecelakaan Bus Giri Indah
Nurma Afriliani/Twitter
Bus PO Giri Indah yang masuk ke jurang di Puncak, Cisarua, Bogor, Rabu(21/8/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) siap mengirimkan tim investigasi untuk menyelidiki kecelakaan Bus Giri Indah di Bogor, Jawa Barat yang menewaskan 16 orang.

Kusnendi Soehardjo, Kasub Sub Komite KNKT, mengatakan tim terdiri dari dari empat orang investigator yang langsung dipimpin oleh dia sendiri. "Saat ini sudah ada sejumlah orang dari Dishub Bogor untuk mengecek ke lapangan," katanya, Rabu (21/8/2013).

Menurut Kusnendi, pihaknya akan mengelola seluruh informasi yang terjadi di tempat kejadian. "Kalau tidak macet, pukul 15.00 hari ini kami sudah tiba di lokasi," katanya.

Seperti biasa, KNKT dipastikan turun tangan untuk menyelidiki kecelakaan yang memiliki kategori tingkat fatalitas yang tinggi.

Petugas KNKT melakukan pendataan terkait kontur, geometris dan lebar jalan di lokasi kejadian.

Kusnendi mengatakan proses investigasi dan penelitian akan diketahui hasilnya sesuai dengan masa final report yakni selama tiga bulan. Namun, KNKT akan segera mengeluarkan rekomendasi sementara hasil investigasi dan penelitian di lapangan kepada Kementerian Perhubungan.

Kusnendi mengatakan kewenangan KNKT hanya memberikan rekomendasi dari hasil investigasi dan penelitian di lapangan. KNKT tidak memiliki kewenangan untuk menindak ataupun memberikan saksi kepada penyebab kecelakaan.

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, kecelakaan bus PO Giri Indah dengan nomor polisi B 7297 BI ke jurang karena sopir kehilangan kendali di jalan menikung. Saat itu, bus dalam kondisi melaju kencang.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul, kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, Rabu (21/8/2013). Bus membawa rombongan GBI REM Kelapa Gading.

"Bus yang melaju cukup kencang dari arah Cianjur menuju Bogor hilang kendali saat menuruni jalan menikung. Bus kemudian menabrak mobil jenis Carry pick up dengan nopol F 8237 FK yang kebetulan sedang menurunkan tabung gas elpiji," kata Martinus saat dihubungi wartawan.

Setelah menabrak mobil bak terbuka itu, bus bermuatan 60 penumpang langsung terjung ke jurang sedalam 8 meter di Jalan Raya Puncak-Cianjur Km 88, Kampung Ciliwung Desa Tugu Utara, RT 01 RW 02 Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Selain 16 orang tewas, dilaporkan juga sebanyak 32 orang mengalami luka berat dan 10 orang luka ringan.
"Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan," katanya.

Korban tewas dan luka dibawa ke Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor dan Sentra Medika Bogor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas