Demokrat Berharap Calon Presiden Hasil Konvensi Lampaui Jokowi
Kita berharap bisa melebihi Jokowi, hasil itu tidak menjadikan kami takut, itu karena belum muncul tokoh lain
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meroket tajam di berbagai hasil survei soal calon presiden. Menanggapi hasil tersebut Partai Demokrat mengaku tidak khawatir atas hasil survei tersebut.
Diketahui, Demokrat akan mengusung calon presiden hasil konvensi. "Kita berharap bisa melebihi Jokowi, hasil itu tidak menjadikan kami takut, itu karena belum muncul tokoh lain," kata Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Nurhayati masih menganggap wajar survei yang menempatkan Jokowi di peringkat teratas. Sebab, belum ada tokoh lain yang muncul ke permukaan.
Namun, Nurhayati menyatakan hasil sejumlah survei tersebut akan menjadi evaluasi bagi Partai Demokrat.
"Kan tokohnya itu-itu saja, ada kemungkinan yang dianggap ya Jokowi saja, tapi begitu muncul yang lain akan ada perubahan," tuturnya.
Waketum Demokrat itu mengatakan elektabilitas capres yang akan diusung Demokrat hasil dari konvensi akan meningkat tajam.
"Saya yakin kalau nanti setelah muncul dan aktif bersosialissi ke masyarakat," ungkapnya.
Diketahui rencananya, pada 15 September nanti, Komite Konvensi akan memperkenalkan secara resmi peserta capres ke publik, bukan saja nama tapi sekaligus orangnya. Hadir dalam deklarasi itu, Ketua Umum Partai Demokrat, SBY.
Komite sudah tetapkan 15 peserta konvensi. Nama yang beredar yakni Dino Patti Djalal, Marzuki Alie, Irman Gusman, Endriartono Sutarto, Hayono Isman, Anies Baswedan, Gita Wirjawan, Rustriningsih, Dahlan Iskan, Isran Noor, Mahfud MD, Pramono Edhie, Rudi Kirana, Sinyo Harry Sarundajang, dan Ali Masykur Musa.