Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenag Diminta Gelar Sidang Darurat Sikapi Miss World

Aktivis muda Muhammadiyah Mustofa B Nahrawardaya mengusulkan kepada Menteri Agama (Menag) agar menggelar sidang darurat

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Kemenag Diminta Gelar Sidang Darurat Sikapi Miss World
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Salah satu keluarga Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa Barat membentangkan poster saat menggelar unjuk rasa di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (4/9/2013). Dalam aksinya sekitar 500 pengunjuk rasa menolak penyelenggaraan Miss World 2013 di Indonesia, karena acara yang bakal digelar 28 September 2013 mendatang tersebut tidak lebih sebagai ajang eksploitasi tubuh perempuan. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Tribunnews.com, Jakarta -  Aktivis muda Muhammadiyah Mustofa B Nahrawardaya mengusulkan kepada Menteri Agama (Menag) agar menggelar sidang darurat yang menyerupai Sidang Isbat untuk menanggapi rencana penyelenggaraan ajang kompetisi Miss World 2013 di Indonesia,

"Demi melindungi umat Islam dari apa yang disebut Gempuran Budaya Bugil bernama Miss World 2013, ada baiknya Menteri Agama menggelar sidang darurat mirip sidang isbat secepatnya," kata Mustofa dikutip dari Wartakota, Sabtu (7/9/2013).

Jika Menag menginisiasi sidang `isbat` itu, maka seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam akan hadir. Dengan demikian, diketahui keinginan ormas Islam terkait perhelatan Miss World 2013.

"Sidang isbat ini harus segera digelar karena empat alasan, yaitu waktu penyelenggaraannya sudah dekat, hampir semua ormas Islam sudah bersuara, ajang ini berpotensi menimbulkan perang saudara dan penyelenggara cenderung tak menghargai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI," ujar Mustofa.

"Menag tak harus memaksakan pendapatnya tentang Miss World apabila nantinya hasil sidang `isbat` ini memutuskan untuk melanjutkan perhelatan Miss World," kata calon legislatif (Caleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Dapil Jateng V itu.

"Bagaimanapun, upaya penyuapan atau upaya pembungkaman bisa dilakukan oleh kedua belah pihak, baik pihak yang menginginkan Miss World tetap digelar, maupun pihak yang ingin perhelatan tersebut dihentikan," katanya.

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas