Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Calon Presiden Diminta Sampaikan Gagasannya

Maraknya publikasi survei calon presiden (capres) belakangan ini mempertajam persaingan antar kandidat

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Calon Presiden Diminta Sampaikan Gagasannya
NET
Ketua DPP Partai Amanat Nasional Bara Hasibuan 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Maraknya publikasi survei calon presiden (capres) belakangan ini mempertajam persaingan antar kandidat. Survei-survei tersebut secara konsisten telah memunculkan satu nama yang kuat, tetapi juga tiba-tiba bisa memunculkan nama lainnya.

Namun, sayangnya belum ada survei yang memunculkan kriteria yang lebih substansial, yaitu kriteria kepemimpinan yang mengarah pada kemampuan dalam memecahkan persoalan bangsa.
Ketua DPP PAN Bara Hasibuan menilai, meski survei  tersebut dilakukan dalam jangka waktu tidak terlalu berbeda dan dengan metode serta responden yang sama, survei tersebut cenderung hanya mengukur popularitas dan elektabilitas.
"Sebetulnya, yang lebih penting dari itu adalah bagaimana para kandidat mampu tunjukkan kemampuan dan menawarkan ide-ide konkret dalam memecahkan berbagai persoalan yang tengah dihadapi bangsa ini, khususnya mengenai persoalan ekonomi,” kata Bara Hasibuan kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/9).
Ditegaskan, para kandidat seharusnya dapat menjadikan momen Pemilu yang saat ini berbarengan dengan situasi ekonomi yang tidak menentu untuk menunjukan ide konkret sebagai ukuran utama publik dalam menilai layak atau tidaknya seseorang menjadi Presiden.
Capres-capres yang ada saat ini harus menyampaikan pikiran dan gagasannya kepada publik.“Gagasan yang konkret, yang tidak terlalu normatif, termasuk juga bagaimana implementasinya,” tuturnya.
Bara Hasibuan mengaku, dirinya setuju dengan analogi dan anggapan bahwa survei merupakan panggung pertontonan. Namun, semestinya panggung itu dipenuhi dengan berbagai atraksi yang mencerdaskan.

“Sehingga publik dapat menilai siapa yang betul-betul mampu membawa bangsa ini lepas dari berbagai persoalan, membawa kita semakin sejahtera dan sejajar dengan bangsa lainnya, pada abad 21 yang sangat kompetitif ini,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas