Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Sebut Ahmad Dhani Bisa Kena Jerat Hukum

Polda Metro Jaya akan memanggil Ahmad Dani, orangtua Abdul Qodir Jaelani. Pemanggilan itu terkait dengan kecelakaan kecelakaan maut di Tol Jagorawi

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kapolda Sebut Ahmad Dhani Bisa Kena Jerat Hukum
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Bangkai mobil Mitsubishi berwarna hitam dengan nomor polisi B 805 SAL yang dikendarai putra bungsu Ahmad Dhani, Ahmad Abdul Qodir Jaelani (Dul) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya akan memanggil Ahmad Dani, orangtua Abdul Qodir Jaelani. Pemanggilan itu terkait dengan kecelakaan kecelakaan maut di Tol Jagorawi, Minggu (8/9/2013).

"Belum, besok mungkin diperiksa," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/9/2013).

Putu mengatakan pemeriksaan Ahmad Dani untuk mengetahui apakah orangtua memang mengizinkan Dul menyetir mobil atau tidak. Kemudian apakah Ahmad Dani mengetahui Dul membawa mobil tersebut.

"Nanti kami periksa," ujarnya.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan Ahmad Dani juga dijerat hukum. "Kemungkinan bisa," kata jenderal bintang dua itu.

Putut membantah bila penyidikan kasus tersebut dipengaruhi oleh Ahmad Dhani. "Kami dalam hal proses penyidikan tidak bisa dipengaruhi siapapun, kami lurus dan profesional," katanya.

Berita Rekomendasi

Mengenai jeratan hukum bagi Dul, Putut mengatakan masih melakukan penyedikan oleh penyidik. Sehingga publik diminta bersabar menunggu hasilnya. Sementara untuk pengemudi Grand Max, polisi belum melakukan pemeriksaan. "Masih di RS, belum diambil keterangan," tuturnya.

Abdul Qodir Jaelani (13) anak pasangan artis Ahmad Dhani dan Maia Estianty, menjadi korban dari kecelakaan maut di Tol Jagorawi Minggu (8/9/2013) dini hari WIB. Dalam peristiwa naas tersebut diketahui Dul membawa mobil Lancer bernopol B 80 SAL bersama seorang temannya.

Dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan Mitsubishi Lancer B 80 SAL, Avanza D 1882 UZJ dan Mitsubishi Gran Max B 1348 TSL tersebut 6 orang tewas sedangkan 11 lainnya luka-luka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas