Selain dari KPK, Polisi Cari CCTV Gedung Lain di Kuningan
Selain memeriksa para saksi, polisi juga mengumpulkan keterangan dari kamera pengintai CCTV
Penulis: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian terus berupaya mengumpulkan keterangan dari tempat kejadian perkara tertembaknya anggota Provost Direktorat Airud Polri Bripka Sukardi. Selain memeriksa para saksi, polisi juga mengumpulkan keterangan dari kamera pengintai CCTV.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menuturkan, pihaknya sudah dapat memperoleh keterangan dari CCTV miliki Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurutnya, jika dibutuhkan pihaknya juga akan meminta CCTV yang letaknya tak jauh dari TKP penembakan.
"Selain dari CCTV KPK, kami juga akan mengumpulkan informasi dari CCTV lain disekitar KPK," ujarnya, Rabu(11/9/2013).
Bripka Sukardi menjadi korban penembakan orang tidak dikenal saat mengawal enam truk pengangkut baja dari Tanjung Priok untuk pembangunan Tower Rasuna. Kejadian penembakan terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.
Bripka Sukardi tewas seketika setelah mendapat tembakan di bagian tiga bagian tubuhnya. Bagian tubuh Bripka Sukardi yang tertembak adalah dada, perut dan bahu.