Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi Demokrat: Tolak Foke Jadi Dubes, PPI Jerman Tidak Cerdas

Hal tersebut menyusul munculnya penolakan terhadap Fauzi Bowo atau Foke menjadi duta besar Jerman

Penulis: Ferdinand Waskita
zoom-in Politisi Demokrat: Tolak Foke Jadi Dubes, PPI Jerman Tidak Cerdas
Warta Kota/Henry Lopulalan
Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau Foke sebelum mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon duta besar (dubes) Republik Indonesia untuk Jerman di Komisi I, Komplek Parlemen DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2013). (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menilai seluruh anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jerman tidak cerdas. Hal tersebut menyusul munculnya penolakan terhadap Fauzi Bowo atau Foke menjadi duta besar Jerman.

"Mereka tak cerdas mestinya alumni didukung penuh. Ini alumninya pun ditolak,"ujar Nurhayati, Jumat(20/9/2013).

Seharusnya,kata Nurhayati, PPI senang karena Foke yang juga alumninya terpilih sebagai Dubes Jerman.

Nurhayati juga mempertanyakan dimana rasa nasionalisme pelajar tersebut. Ia menegaskan sebagai warga Indonesia, para pelajar wajib menjaga nama baik negara.

"Saya yakin Pak Foke Alumni PPI dan yang disini masih pegang persatuan alumni Jerman dan dubes ini UU hak prerogatif presiden. Ini harus saling hargai," katanya.

Lebih jauh Nurhayati menjelaskan, seseorang dipilih menjadi duta besar atas usulan pemerintah bukanlah perkumpulan pelajar.

"Orang Jerman pun yang tentukan pemerintah Jerman yang bisa menolak atau menerima bukan PPI, jadi dia harus tahu ranahnya dimana," kata Nurhayati.

Berita Rekomendasi

"PPI jerman punya spesialisasi menolak, mengkritik, mencemooh, itu PPI Jerman," kata Nurhayati.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas