Laporan Wartawan Tribunnews.com Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan ikut merasa bangga atas pemberian hadiah peci almarhum Abdurrahman Wahid kepada kadernya, Joko "Jokowi" Widodo.

Wakil Sekretaris Jenderal  PDIP Eriko Sotarduga menuturkan, pemberian peci tersebut menunjukkan Jokowi dicintai oleh Keluarga Gus Dur. Apalagi istri Gus Dur, Shinta Nuriyah, juga memberikan semangat kepada Jokowi untuk mengatasi permasalahan ibukota.

"Jokowi dianggap sebagai bagian dari keluarga beliau. Tapi tentu alasan yang sesungguhnya hanya Ibu Shinta yang dapat menjawabnya. Apapun itu, hadiah peci itu bentuk perhatian dan kasih beliau kepada kader PDI Perjuangan," ungkapnya.

Ketika ditanyakan apakah pemberian peci tersebut sebagai bentuk dukungan dari kalangan NU yang diwakili keluarga Gus Dur kepada Jokowi sebagai calon presiden, Eriko belum mengetahuinya.

"Kalau hal tersebut, tentunya lebih tepat ditanyakan ke NU. Kami tentu tidak baik dan berhak menyampaikan perkiraan tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo seusai menjadi keynote speaker dalam acara Harlah ke-9 Wahid Institute mendapat kejutan dari Wahid Institute berupa peci yang sering dikenakan oleh mantan Presiden RI Alm Abdurrachman Wahid atau Gus Dur.

"Pak Jokowi saya rasa orang yang paling pantas menerima penghargaan ini," ujar Direktur Wahid Institute, Yenny Wahid yang juga merupakan anak Alm. Gusdur dalam acara yang digelar di kantor Wahid Institute, Jalan Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2013).

Yenny mengungkapkan, pemberian yang spesial ini kepada Joko Widodo lantaran sifat pria yang akrab disapa Jokowi ini mirip dengan almarhum ayahnya.

"Pak Jokowi ini ada kemiripan dengan almarhum, yaitu sama-sama punya slogan 'gitu aja kok repot'. Lalu langsung turun ke lapangan," kata Yenny.