Indonesia Berharap dapat Belajar Manajemen Energi Terbarukan
Tujuan dari pertemuan ini adalah agar anggota APEC dapat berbagi pada topik energi terbarukan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Susilo Siswoutomo, berharap melalui Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC (AELM ) dan Energi Berkelanjutan, Bersih, dan Terbarukan ( APCRES), Indonesia dapat menginformasikan pengembangan energi terbarukan hasil dari kerja sama dengan anggota Asia Pacific Economic Cooperation (APEC).
"Tujuan dari pertemuan ini adalah agar anggota APEC dapat berbagi pada topik energi terbarukan, Indonesia, memiliki itu semua dan memiliki sebagian besar. Kami mengarapkan itu dari diskusi ini," kata Siswoutomo di sela-sela APCRES, Nusa Dua, Bali, Senin (30/9/2013), dikutip dari situs Apec2013.or.id.
Ia juga berharap Indonesia dapat mempelajari strategi Argentina dan Filipina pada pengembangan energi terbarukan dalam pertemuan itu.
"Ini merupakan salah satu divisi dari isu yang dibahas di APCRES. Diharapkan hasilnya akan memainkan peran penting dalam Pernyataan Bersama Pemimpin APEC," katanya.
Siswoutomo menambahkan subsidi bahan bakar di Indonesia harus dikurangi dengan tepat. Penerapan energi terbarukan terangnya harus menjadi prioritas, sehingga jumlah bahan bakar yang diimpor dapat dikurangi.
"Indonesia telah diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan jumlah besar dan jenis energi. Pembangunan harus serius, aturan harus juga dimaksudkan, serta sensitivitas harus hadir," ujarnya.