Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komisi III DPR Ingin Melihat Aktivitas Sehari-hari Komjen Sutarman

Komisi III DPR akan mendatangi rumah calon Kapolri Komjen Sutarman, Rabu (9/10/2013) hari ini.

Penulis: Ferdinand Waskita
zoom-in Komisi III DPR Ingin Melihat Aktivitas Sehari-hari Komjen Sutarman
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Kabareskrim Polri Komjen Sutarman menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR akan mendatangi rumah calon Kapolri Komjen Sutarman, Rabu (9/10/2013) hari ini.

Kunjungan ke rumah Kabareskrim Mabes Polri, terkait uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri.

"Ya, untuk mengetahui lebih dekat calon kapolri," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Al Muzzammil Al Yusuf, ketika dikonfirmasi.

Ia mengatakan, tujuan kedatangan tersebut agar bisa berdialog dengan keluarga jenderal bintang tiga.

"Kegiatan seperti ini sudah dilakukan terhadap Kapolri-kapolri sebelumnya," imbuh politisi PKS.

Lalu, apa yang akan ditanyakan Komisi III DPR kepada Sutarman? Muzzammil mengaku akan melihat kegiatan sehari-hari mantan Kapolda Metro Jaya.

"Kondisi keluarga dan latar belakang keluarga calon Kapolri," imbuhnya.

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya, Ketua Komisi III DPR Pieter Zulkifli mengatakan, pihaknya mencoba terobosan baru dalam rangkaian uji kepatutan dan kelayakan Kapolri. Caranya, dengan menggunakan media untuk mengundang masyarakat berpartisipasi.

Kemudian, Komisi III DPR juga memanggil PPATK serta Kompolnas untuk mengetahui rekam jejak Kapolri.

"Agar masyarakat tahu keseriusan Komisi III," ucapnya.

Sutarman akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan pada 16-17 Oktober 2013, di Komisi III DPR. Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan mengatakan, pihaknya juga berencana mendatangi KPK untuk menanyakan rekam jejak Sutarman.

Trimedya juga tidak memungkiri pihaknya bakal menanyakan kedatangan Sutarman ke KPK, saat kasus Korlantas yang melibatkan Irjen Djoko Susilo.


"Itu tidak menutup kemungkinan," cetus Trimedya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas