Golkar Tuding PDIP Incar Kursi Gubernur Banten
Ketua DPP Golkar Nudirman Munir mencurigai PDIP ikut menunggu jatuhnya Ratu Atut dari kursi gubernur Banten
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar bereaksi keras terhadap kecaman berbagai pihak mengenai politik dinasti yang diterapkan Gubernur Banten yang juga Ketua DPP Golkar Ratu Atut Chosiyah menyusul pencekalan dirinya bepergian ke luar negeri oleh KPK diduga terkait kasus sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketua DPP Golkar Nudirman Munir mencurigai PDIP ikut menunggu jatuhnya Ratu Atut dari kursi gubernur Banten sebab jika itu terjadi maka Wakil Gubernur Banten Rano Karno yang juga kader PDIP akan leluasa mengambil alih kursi yang ditinggalkan Atut.
"Memang banyak orang yang mengincar kursi gubernur Banten. Termasuk yang berdebar-debar menunggu itu dari PDIP," kata Nudirman di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan jika ada keinginan seperti itu maka jelas sangat tidak etis ibarat menunggu durian jatuh dari pohonnya apalagi status hukum baru sebatas dicekal belum jadi tersangka dari KPK.
"Ini jadi tersangka juga belum jangan menunggu jatuh gubernur terus nanti ngincar jabatannya itu tidak etis," kata Nudirman.
Menurut dia, kalaupun ada keluarga Atut yang tersangkut kasus di MK maka itu bukan persoalan Atut sebagai gubernur namun persoalan keluarga Atut bersangkutan.