TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI dari fraksi Hanura Syarifudin Suding menganggap bahwa visi misi yang dipaparkan calon Kapolri Komjen Pol Sutarman tidak jauh berbeda dengan Jenderal Polisi Timur Pradopo saat menjalani fit and proper test menjadi Kapolri.

Suding pun menganggap bahwa apa yang dipaparkan Sutarman datar-datar saja, tidak ada terobosan baru untuk membangun kepolisian ke depan.

"Ini datar-datar saja, saya berharap kedepan banyak hal yang dijadikan terobosan bagi kepolisian," kata Suding dalam fit and proper test calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Jakarta, Kamis (17/10/2013)

Dikatakannya empat strategi yang dipaparkan Sutarman beserta 54 program kegiatan dan 12 program prioritas sama dengan apa yang dipaparkan Timur Pradopo sebelum menjadi Kapolri.

Suding malah mempertanyakan apakah program yang digariskan Timur yang saat ini menjabat sebagai Kapolri dilakukan evaluasi untuk mengetahui mana yang sudah berhasil dan mana yang belum, sehingga Kapolri kedepan hanya tinggal melanjutkan program-program yang belum berhasil.

"Kapolri ke depan tinggal melanjutkan saja, hal-hal yang akan dilakukan dengan apa yang disampaikan tadi, hanya pengamanan Pemilu 2014 saja tambahan dalam program prioritasnya," ujar Suding.