Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Wantimpres: SBY Jadi Presiden Karena Berwajah Ganteng

SBY memenangkan pemilu 2004 ketika berpasangan dengan Jusuf Kalla

Penulis: Ferdinand Waskita
zoom-in Anggota Wantimpres: SBY Jadi Presiden Karena Berwajah Ganteng
facebook/susilobambangyudhoyono
SANTAP SATE - Foto Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono tengah menyantap kuliner khas Sumatera Barat, Sate Mak Syukur. Foto ini diunggah di akun fans page presiden. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Ryaas Rasyid menegaskan terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada pemilu 2004 karena wajahnya yang ganteng. SBY memenangkan pemilu 2004 ketika berpasangan dengan Jusuf Kalla.

"Kebanyakan memilih SBY ganteng, banyak ibu-ibu tersirap, itu fakta. Pilkada mesti milih ganteng dan cantik, padahal enggak menyelesaikan masalah, atau yang jelek sekalian," kata Ryaas dalam diskusi "Mencari Sosok Ideal Pemimpin Bangsa" di Hotel Alia, Jakarta, Minggu (3/11/2013).

Ryaas lalu menceritakan dalam ceramah pada tahun 2004, ia hanya melihat dua sosok kuat calon presiden yakni Megawati dan SBY. Namun SBY unggul karena disukai media.

"Megawati didukung aparatur negara, tapi the power media adalah SBY. SBY terpilih karena media. Media yang menjadikan dia presiden," imbuhnya.

Menurut Ryaas dalam mencari pemimpin bangsa, sosok calon presiden harus mengetahui permasalahan bangsa. Sosok tersebut mirip dengan mencari direktur perusahaan.

"Kalau saya minat saya harus tahu masalah perusahaan, bagaimana manajemen, bagaimana produknya, dia harus mengerti permasalahannya, bukan masuk untuk menikmati fasilitas," kata Pendiri Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan itu.

Calon presiden, kata Ryaas, harus menyampaikan permasalahan Indonesia kepada rakyat. Ia pun memngingatkan agar kesalahan demokrasi jangan terulang.

Berita Rekomendasi

"Apalagi di negara yang levelnya belum cukup tinggi, kemampuan sangat lemah, sulit sekali mencari pemimpin yang terbaik," ujarnya.

Pengaruh media terhadap terpilihnya SBY juga diakui Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar. Ia menilai SBY telah didukung media hampir 10 tahun.

"SBY bulan madu dengan media selama 10 tahun kalau sekarang mengeluh kepada media, sebetulnya beliau menikmati media 10 tahun," kata Marwan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas