Anggota Wantimpres: SBY Jadi Presiden Karena Berwajah Ganteng
SBY memenangkan pemilu 2004 ketika berpasangan dengan Jusuf Kalla
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Ryaas Rasyid menegaskan terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada pemilu 2004 karena wajahnya yang ganteng. SBY memenangkan pemilu 2004 ketika berpasangan dengan Jusuf Kalla.
"Kebanyakan memilih SBY ganteng, banyak ibu-ibu tersirap, itu fakta. Pilkada mesti milih ganteng dan cantik, padahal enggak menyelesaikan masalah, atau yang jelek sekalian," kata Ryaas dalam diskusi "Mencari Sosok Ideal Pemimpin Bangsa" di Hotel Alia, Jakarta, Minggu (3/11/2013).
Ryaas lalu menceritakan dalam ceramah pada tahun 2004, ia hanya melihat dua sosok kuat calon presiden yakni Megawati dan SBY. Namun SBY unggul karena disukai media.
"Megawati didukung aparatur negara, tapi the power media adalah SBY. SBY terpilih karena media. Media yang menjadikan dia presiden," imbuhnya.
Menurut Ryaas dalam mencari pemimpin bangsa, sosok calon presiden harus mengetahui permasalahan bangsa. Sosok tersebut mirip dengan mencari direktur perusahaan.
"Kalau saya minat saya harus tahu masalah perusahaan, bagaimana manajemen, bagaimana produknya, dia harus mengerti permasalahannya, bukan masuk untuk menikmati fasilitas," kata Pendiri Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan itu.
Calon presiden, kata Ryaas, harus menyampaikan permasalahan Indonesia kepada rakyat. Ia pun memngingatkan agar kesalahan demokrasi jangan terulang.
"Apalagi di negara yang levelnya belum cukup tinggi, kemampuan sangat lemah, sulit sekali mencari pemimpin yang terbaik," ujarnya.
Pengaruh media terhadap terpilihnya SBY juga diakui Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar. Ia menilai SBY telah didukung media hampir 10 tahun.
"SBY bulan madu dengan media selama 10 tahun kalau sekarang mengeluh kepada media, sebetulnya beliau menikmati media 10 tahun," kata Marwan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.