Jubir Presiden: Berita Soal Instagram Ani Yudhoyono 'Didramatisir'
Istana kepresidenan, akhirnya turun tangan membela Ibu Negara Ani Yudhoyono.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istana kepresidenan, akhirnya turun tangan membela Ibu Negara Ani Yudhoyono, yang kekinian kerap menjadi bahan pembicaraan di media sosial.
Istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, kerap dibicarakan oleh pengguna media sosial, lantaran seringkali merespons komentar followers-nya secara negatif. Bahkan, Ani disebut oleh sejumlah akademisi belum siap menjadi "warga dunia maya."
Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menilai, pemberitaan mengenai komentar Ibu Negara Ani Yudhoyono di Instagram terlalu didramatisasi.
Julian menganggap, sebenarnya tidak ada masalah dalam pernyataan Ani Yudhoyono ketika menanggapi komentar followers-nya.
"Itu kan terlalu didramatisir. Sebenarnya kan biasa-biasa aja. Itu Ibu Ani bukan marah," kata Julian di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (6/11/2013), ketika dimintai tanggapan setelah komentar Ani Yudhoyono di Istagram kembali menjadi pembicaraan di media sosial.
Julian mengatakan, lantaran Istagram merupakan forum terkait dunia fotografi, maka seyogianya komentar yang disampaikan mengenai teknik-teknik fotografi. "Bukan hal-hal lain yang secara substansial tidak berhubungan dengan teknik fotografi," katanya.
Seperti diberitakan, komentar Ani Yudhoyono di akun Instagram-nya @aniyudhoyono kembali menjadi bahan pembicaraan di media sosial. Topik perbincangan itu mengenai kebiasaan Ibas, panggilan akrab Edhie Baskoro Yudhoyono, yang selalu mengenakan baju lengan panjang dalam aktivitas kesehariannya.
Ani Yudhoyono dalam postingan-nya itu mengunggah foto Ibas bersama istrinya, Siti Ruby Aliya Rajasa, dan putra tunggal mereka, Airlangga Satriadhi Yudhoyono.
Di foto tersebut, Ibas terlihat bersama istri dan anaknya dengan latar rusa totol di Istana Bogor. Sebenarnya, tak ada yang istimewa dengan foto tersebut. Hal menarik adalah justru saat seorang pengikut Ani di Instagram mengomentari foto tersebut.
Adalah pemilik akun @devi_tri yang kali pertama mengomentari sweater hijau lengan panjang yang dipakai Ibas di foto tersebut. "Wah, Mas Ibas pake baju lengan panjang terus," tulis @devi_tri.
Komentar pengikutnya itu kemudian langsung dibalas oleh Ani Yudhoyono. "Ada masalah dengan baju Ibas?" tulis Ani. "Setiap orang punya cita rasa berpakaian sendiri-sendiri. Tak perlu dipermasalahkan. Mau lengan pendek, lengan panjang, terserah saja, sepanjang yang bersangkutan merasa nyaman," imbuhnya. Komentar itu kemudian ramai dibicarakan.
Ani juga sempat tak bisa menahan amarahnya ketika ada seorang pengikut akun Instagram berkomentar soal pakaian batik yang dikenakan keluarganya di Pantai Klayar. Ibu Ani bahkan sempat mengeluarkan kata "bodoh" kepada pemberi komentar itu.
Pada Agustus 2013, Ibu Ani juga sempat berdebat dengan pengikut akunnya yang mengira foto Almira Tunggadewi yang akrab disapa Aira di Istana Merdeka adalah hasil editan.