Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanpa Undangan 135 DPD II Golkar Ngotot Ikut Rapimnas

DPD II Golkar tidak diundang hadir dalam Rapimnas Golkar tahun ini. Hanya DPD I Golkar tingkat Provinsi yang hadir.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tanpa Undangan 135 DPD II Golkar Ngotot Ikut Rapimnas
TRIBUN PEKANBARU/MELVINAS PRIANDANDA
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 135 DPD II Golkar tingkat Kabupaten/Kota berangkat ke Jakarta untuk menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar pada 22-23 November 2013 pekan ini.

"Yang sudah konfirmasi ada sekitar 135 DPD II Golkar akan hadir di Rapimnas. Kalau DPD II Golkar Jawa Barat dan Banten kompak maka akan lebih banyak lagi yang datang," kata Ketua Forum Komunikasi DPD II Golkar Muntasir Hamid kepada Tribunnews.com, Selasa (19/11/2013).

DPD II Golkar tidak diundang hadir dalam Rapimnas Golkar tahun ini. Hanya DPD I Golkar tingkat Provinsi yang hadir. "Kami datang ke Rapimnas bukan untuk ditakuti tetapi kami datang dengan memiliki rasa kecintaan terhadap partai," kata Muntasir.

Lalu bagaimana jika DPD II Golkar dilarang masuk ke arena Rapimnas? "Ada kantor DPP Golkar itu rumah partai. Masak kita tidak kesitu," kata Muntasir.

Menurut Muntasir, ratusan DPD II Golkar dari berbagai wilayah di Indonesia itu hadir ke Rapimnas bukan untuk melakukan evaluasi terhadap pencalonan Aburizal Bakrie sebagai Presiden dalam Pilpres 2014 mendatang.

"Dalam pengambilan keputusan di Rapimnas nanti teman-teman ingin dengar siapa pendamping ARB sebagai Cawapres,' kata Muntasir.

Dia membantah kehadiran ratusan DPD II Golkar itu didanai pihak tertentu. "Mereka datang secara pribadi ke Jakarta sebagai bentuk keprihatinan melihat partai besar lain seperti Demokrat, Hanura, dan lainnya mengundang DPD II partai mereka di acara besar seperti Rapimnas tetapi kok Golkar tidak," kata dia.

Berita Rekomendasi

'Sebagai partai besarnya harusnya DPD II Golkar ini diundang di Rapimnas untuk memberikan masukan kepada ARB sebagai Capres dan bahwa DPD II Golkar adalah mesin politik paling dekat ke masyarakat bukan masukan dari DPP Golkar yang banyak diantaranya bukan kader tulen tetapi hanya bajing loncat," kata Muntasir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas