Australia Dinilai Sangat Tergantung Indonesia
Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari menilai Australia sangat tergantung dengan Indonesia.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari menilai Australia sangat tergantung dengan Indonesia. Hal itu terkait hubungan kedua negara yang memanas karena kasus penyadapan.
"Jangan salah ya, Australia itu amat tergantung ke RI sebenarnya. Jadi sepatutnya kita tidak usah nyali kecil," kata Eva ketika dikonfirmasi, Rabu (20/11/2013).
Ia mencontohkan masalah terorisme, RI lebih ahli dibanding Australia. Negeri Kanguru itu sangat membutuhkan informasi dari Indonesia. "Mereka hanya user," katanya.
Ketergantungan Australia lainnya terkait masalah imigran gelap. RI selama ini digunakan sebagai tanggul untuk menahan gelombang kedatangan imigran. Selain itu, investor terbesar Indonesia masih Jepang, Amerika Serikat dan China.
"Kita juga bisa stop impor daging Australia dan beralih ke India. Syukur-syukur menggenjot produksi dalam negeri. Jadi secara realitas, RI tidak begitu tergantung ke Australia malah yang terjadi sebaliknya. Ini soal keseriusan pemerintah untuk menegakkan marwah RI," ungkapnya.