Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyebut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilu 2014. Hal itu disampaikan Ical dalam pidato Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V Golkar di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (22/11/2013).

"Saya yakin semua kandidat calon presiden dari berbagai partai lainnya adalah tokoh-tokoh terhormat yang juga mencitai Indonesia. Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Joko Widodo, Wiranto, Dahlan Iskan, Pramono Edhie Wibowo, Mahfud MD dan banyak lagi lainnya," kata Ical.

Ical mengatakan seluruh nama yang disebutkannya bukan hanya pesaing tangguh tetapi juga menginginkan hal yang sama. "Yaitu kemajuan bangsa Indonesia yang lebih membaggakan lagi," katanya.

Ia memastikan akan muncul pemenang dalam pemilu presiden. Tetapi kepada yang kalah Ical juga memiliki pesan.

"Yang kalah kita berika simpati, serta kita ucapkan bahwa kalau nafas masih panjang silahkan mencoba lagi pada pemilu lima tahun berikutnya," ujar Ical.

Menurut Ical, pemilu presiden bukanlah pertarungan tokoh dan aktor politik. Pemilu juga bukan pergesekan ego untuk merebut kekuasaan. Ical mengatakan pemilu merupakan pertaruhan jutaan nasib rakyat Indonesia.

"Itulah yang paling penting dan memicu semangat saya untuk terus mengembangkan layar berupaya siang-malam berkeliling seluruh wilayah Indonesia, mendengar dan menawarkan harapan kepada banyak kalangan yang saya temui," tuturnya.