Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditinjau dari Berbagai Aspek, Muhaimin Dianggap Pas Dampingi Ical

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku belum melakukan pembicaran dengan

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Ditinjau dari Berbagai Aspek, Muhaimin Dianggap Pas Dampingi Ical
TRIBUN/DANY PERMANA
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar (dua kiri), menyantap hidangan kaki lima Soto Madura di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Minggu (22/9/2013). Disela-sela masa kesibukannya mempersiapkan partai dalam menghadapi Pemilu 2014, Cak Imin menyempatkan diri bercengkerama dengan awak media di tempat makan sederhana. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku belum melakukan pembicaran dengan Golkar terkait 2014. Muhaimin diwacanakan sebagai calon wakil presiden mendampingi Aburizal Bakrie.

"Belum ada. Belum ada pembicaraan sampai sekarang," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imin itu di Kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu (24/11/2013).

Cak Imin mengatakan komunikasi pihaknya dengan Golkar masih sebatas informal. "Belum formal," ujarnya

Sebelumnya, Pengamat Indobarometer M. Qodari, setiap kader Golkar akan memiliki pandangan yang berbeda soal figur yang cocok mendampingi Aburizal Bakrie. Figur tersebut berasal dari berbagai latar belakang seperti suku dan militer.

Nama yang telah disebut antara lain Panglima TNI Jenderal Moeldoko; Anggota Konvensi Demokrat Pramono Edhie Wibowo; Gubernur Jawa Timur Soekarwo; Mantan Cagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Mantan Ketua MK Mahfud MD.

Qodari mengungkapkan calon wakil presiden dari aspek militer yakni Moeldoko dan Pramono Edhie Wibowo. Sedangkan aspek suku khususnya Jawa Timur yakni Khofifah, Mahfud MD dan Soekarwo.

Berita Rekomendasi

"Jawa Timur itu posisinya provinsi dengan pemilih terbesar kedua. Tapi ada isu Lapindo, jadi harus diimbangi dengan orang Jawa Timur," ungkapnya.

Namun, Qodari melihat lebih besar peluang tokoh partai menengah yang akan mendampingi Ical di Pemilu 2014. Partai tersebut yakni PKB, PAN, PKS dan PPP. Peluang terbesar yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Alasannya, kata Qodari, Muhaimin adalah orang Jawa Timur. PKB diketahui kuat di Jawa Timur.
"Ketimbang Soekarwo dari Demokrat dan Khofifah yang non-partai sekarang. Yang jelas itu Muhaimin. Kalau posisi wapres enggak mungkin PKB kasih ke Rhoma, Mahfud dan JK, pasti dari partai sendiri. PKB seksi juga," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas