Andi : Awasi Anggota DPR yang Datang, Duduk, Diam, Dengar, Dapat Duit
Andi mengistilahkan anggota DPR yang perlu diawasi itu dengan sebutan D5
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat melalui Wakil Sekjennya, Andi Nurpati, mengkritisi anjloknya kinerja anggota DPR periode 2009-2014 menjelang Pileg. Ia mengajak masyarakat untuk mengawasi kinerja anggota DPR tersebut, termasuk anggota Dewan yang tidak memiliki sumbangsih atau karya untuk masyarakat.
Andi mengistilahkan anggota DPR yang perlu diawasi itu dengan sebutan D5, yakni anggota DPR yang hanya 'Datang', 'Duduk', 'Diam', 'Dengar', dan 'Dapat Duit'.
"Bahwa dengan adanya Pansus, Panja, Baleg, dan sebagainya itu, mari kita awasi juga. Masyarakat juga punya kewenangan untuk mengawasi DPR, apakah mereka bekerja atau tidak, apakah ada atau enggak anggota DPR yang cuma D3, yang Datang Duduk, Diam, atau tambah D4 Dengar, D5 Dapat Duit," kata Andi dalam diskusi bertajuk 'Duri dalam Century' di Jakarta, Sabtu (7/12/2013).
Pernyataan Andi disampaikan setelah pembicara diskusi, anggota Timwas Century dari PDIP, Hendrawan Supratikno, menyampaikan tentang perlunya pemanggilan Wapres Boediono selaku mantan Gubernur BI terkait kasus Century.
Sementara, Andi menilai seharusnya para anggota DPR itu lebih mementingkan menyelesaikan tugas legislasi, seperti perampungan pembuatan dan revisi undang-undang, di sisa masa jabatannya dibandingkan meminta klarifikasi Boediono yang tidak ada urgensi dan manfaatnya bagi masyarakat.
Karena alasan itu, Andi merasa yakin kinerja para anggota DPR akan semakin anjlok menjelang Pileg 2014 karena akan lebih fokus mengurusi dapilnya masing-masing untuk pencalegan berikutnya.
Andi mendoakan agar anggota DPR yang terpilih pada Pileg mendatang adalah orang-orang yang memiliki kualitas dan dedikasi yang baik. Dengan begitu, diharapkan mereka bisa memperbaiki kualitas Wakil Rakyat sebelumnya.