Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Irjen Kemenag: Berapapun Isi Amplop, Penghulu Harus Lapor

Muhammad Yasin menjelaskan tidak ada minimum jumlah dalam pemberian gratifikasi untuk penghulu

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Irjen Kemenag: Berapapun Isi Amplop, Penghulu Harus Lapor
sehatnews

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inspektur Jenderal Kementerian Agama Muhammad Yasin menjelaskan tidak ada minimum jumlah dalam pemberian gratifikasi untuk penghulu. Berapapun jumlahnya, penghulu harus melapor bila menerima amplop dari pengantin atau keluarga pengantin.

"Batasan minimal gratiifkasi sesuai pasal 12 B Undang-Undang Pemberantasan Tipikor tidak disebutkan batas terkecil. Setiap penerimaan oleh penyelenggara negara atau pegawai negri dianggap suap jika berkaitan dengan jabatannya," kata Yasin di kantor KPK, Jakarta, Rabu (18/12/2013).

Yasin menjelaskan, penghulu yang melaporkan pemberian amplop dalam masa 30 hari setelah menerima, tidak akan kena sanksi gratifikasi. " KPK yang akan melakukan analisis. Apabila menerima amplop yang tidak terlekan," ujarnya.

Untuk imengatasi problem yang terjadi di daerah, Yasin menyebut, kementeriannya akan membentuk unit pengendalian gratifikasi. Pembentukan unit itu segera dilakukan supaya unit bisa bekerja pada akhir Januari 2014.  

"Bisa saja dikumpulkan (laporannya) tidak orang per orang, tapi pengendali gratifikasi bisa saja melaporkan ke KPK setelah akumulasikan," imbuhnya. Edwin Firdaus

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas