Ratu Atut Peluk Erat Si Bungsu Saat Tinggalkan Rutan
Pertemuan dua jam seolah masih kurang saat tahanan titipan KPK Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, dikunjungi dua buah hatinya
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan dua jam seolah masih kurang saat tahanan titipan KPK Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, dikunjungi dua buah hatinya di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Selasa (31/12/2013).
Keduanya yakni anak kedua Atut, Andiara Aprillia Tomet, dan anak bungsunya, Ananda Triana Salichan. Pengacara Atut, Firman Wijaya, turut mendampingi kunjungan kedua penerus Atut itu.
Mereka berbincang santai dengan Atut di bawah tenda tempat pertemuan selama sekitar dua jam.
Tak seperti kunjungan-kunjungan sebelumnya. Kali ini, Atut tak langsung beranjak menuju ke sel tempat asalnya, Blok C13 Paviliun Cendana. Atut memeluk erat si bungsu dan menitikkan air mata pada saat buah hatinya meninggalkan rutan.
"Setelah ngobrol-ngobrol, Bu Atut pelukan sama anaknya, dia peluk anak bungsunya dan dia nangis," ujar sumber Tribun yang baru melihat momen ibu dan anak itu.
Selanjutnya, Atut mengantarkan kedua buah hatinya menuju gerbang rutan.
"Biasalah itu, mas. Ini kan mau malam Tahun Baru, anak-anak besuk. Hal yang wajar dong, mas. Tadi, mereka kangen-kangenan saja," ujar Firman Wijaya.
Ratu Atut Chosiyah selaku Gubernur Banten ditahan dan dititipkan pihak KPK ke Rutan Pondok Bambu sejak 20 Desember 2013. Dia menghuni sel Blok C, tempat tahanan baru menjalani proses masa pengenalan lingkungan (mapenaling) atau karantina.
Ratu Atut ditahan karena menjadi tersangka kasus suap Ketua MK Akil Mochtar terkait sengketa Pilkada Lebak, yang juga melibatkan adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.