Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Indikasi Politisi Kebijakan Pertamina Terkait Naiknya Harga Elpiji

Pengamat politik dan kebijakan publik Andrinof Chaniago melihat indikasi politisasi dalam kebijakan

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Ada Indikasi Politisi Kebijakan Pertamina Terkait Naiknya Harga Elpiji
TRIBUNNEWS.COM/BAHRI KURNIAWAN
Pengamat politik dan kebijakan publik Andrinof Chaniago. Ia merupakan ketua umum Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia sekaligus Direktur Dksekutif Cirus Surveyors Group. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik dan kebijakan publik Andrinof Chaniago melihat indikasi politisasi dalam kebijakan Pertamina untuk menaikan harga elpiji 12 kg awal tahun 2014 ini. Apalagi pemerintah seolah lepas tanggungjawab dan menimpakan kesalahan kepada Pertamina.

Apalagi kemudian muncul beragam komentar dari politisi-politisi yang berasal partai pendukung pemerintah, mengecam dan menolak kebijakan Pertamina menaikan harga elpiji 12 kg.

"Sekarang yang lucu partai-partai yang bagian dari pemerintah ikut-ikutan mengecam, ini kan lucu," ujar Andrinof di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Minggu (5/1/2014).

Dengan komentar-komentar bernada kecaman dari partai pendukung pemerintah dalam kebijakan kenaikan harga elpiji 12 kg, kesan yang kemudian muncul adalah seolah Pertamina dijadikan kambing hitam dalam masalah tersebut.

Ia menyebut terdapat indikasi adanya pihak-pihak tertentu yang ingin muncul sebagai sosok pahlawan dalam kemelut kenaikan harga elpiji 12 kg ini.

"Makanya orang bisa curiga, jangan-jangan ini rekayasa dengan mengorbankan Pertamina, ingin menjadikan Pertamina sebagai sasaran tembak  kemudian untuk dipolitisasi. Supaya nampak ada partai-partai yang heroik, padahal mereka ada di pemerintahan," tandasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas