Dilempar Telur, Keluarga Khawatir Keamanan Anas
Termasuk keamanan Anas saat di rutan KPK terkait makanan dan minuman yang disantap.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejadian mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dilempar sebutir telur ayam oleh orang tak dikenal saat meninggalkan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuju mobil tahanan Jumat (10/1/2014) petang menjadi salah satu alasan keluarga ingin memastikan keamanan diri Anas.
Termasuk keamanan Anas saat di rutan KPK terkait makanan dan minuman yang disantap. Karena itu, keluarga tetap ngotot untuk dapat mengirimkan makanan ke rutan KPK buat Anas.
"Mas Anas agak beda. Kemarin teman-teman bisa mengikuti, Mas Anas ini statusnya masih tersangka. Begitu datang ke KPK, masyarakat tahu dikawal tidak kurang 560 Polisi. Itu pun sempat ada kejadian pelemparan telur. 560 polisi saja enggak bisa menjaga proses itu," ungkap Adik Anas, Anna Luthfi di depan kompleks kediaman Anas, di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta, Sabtu (11/1/2014).
Melihat kejadian itu, menurutnya, wajar kalau keluarga khawatir keamanan diri Anas. Karena itu, keluarga akan menyiapkan makanan sendiri buat Anas selama ditahan di rutan KPK.
"Karena ada dasar-dasarnya. Karena semua ini kita lakukan karena kita ingin agar mas Anas lebih safety. Kita kan punya sejarah panjang di republik ini, kita tidak mau dong," jelasnya.
"Pelemparan telur itu, masak dijaga 560 aparat, jaga itu saja tidak bisa. Itu salah satunya alasan keluarga," tambahnya.
Dia tegaskan pula, dengan menyiapkan makanan, bukan bermaksud mengistimewakan Anas di antara tahanan KPK lainnya.
"Biarlah alokasi buat makan mas Anas, buat tahanan yang lain," ujarnya.
Atas dasar itu pula, imbuhnya, keluarga akan tetap berjuang agar KPK mengizinkan keluarga memberikan makanan ke Anas.
Langkah ini akan diambil, meskipun hari ini sarapan yang dibawa Isteri Anas, Athiyah Laila dan keluarga ditolak oleh petugas sekuriti.