Tempe Terbesar Ini Masuk Museum Rekor Indonesia
Sebelum acara pembukaan Parade Pangan Nusantara, dilakukan pembuatan tempe berukuran 6mx9 meter
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko beserta Menteri Pertanian RI Suswono, MMA membuka acara "Parade Pangan Nusantara 2014" di Lapangan Rampal Malang, Jawa Timur, Jumat (17/1/2014).
Acara pembukaan diisi dengan tarian tandur, tarian tanaman, tarian pangan, tarian membasmi hama dan penyakit serta tarian tani dan tarian guyub rukun.
Sebelum acara pembukaan Parade Pangan Nusantara, dilakukan pembuatan tempe berukuran 6mx9 meter dan masuk ke dalam rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).
Menteri Pertanian dan Panglima TNI serta Gubernur Jawa Timur turut berpartisipasi dalam pembuatan tempe tersebut. Suswono, dalam sambutannya mengatakan, bersama TNI, kita bersama membangun kedaulatan pangan, pada tahun 2030 krisis pangan akan mengancam bukan bagi Indonesia saja, melainkan seluruh penduduk dunia.
"Hal ini disebabkan karena membludaknya jumlah penduduk serta minimnya lahan pertanian dan perubahan iklim yang tak menentu menjadi faktor utama ancaman krisis pangan, makanya jika tidak sekarang, kapan lagi memikirkan kebutuhan pangan nasional," kata Suswono.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menghimbau kepada seluruh prajurit TNI agar melebur dengan rakyat untuk kedaulatan pangan nasional serta mengharapkan prajurit TNI semakin bersatu dengan masyarakat, khususnya membantu produktifitas pangan di daerah.
"Ketahanan pangan sangat penting, TNI siap bersama masyarakat berbuat sesuatu untuk bangsa ini," kata Moeldoko.
Dalam Parade Pangan Nusantara ini terdapat banyak stand yang bisa dikunjungi masyarakat yang berada mengelilingi panggung utama. Stand tersebut terbagi dalam empat area. Area A, diisi oleh 13 Komando Daerah Militer (Kodam), mulai dari Kodam Iskandar Muda Nangroe Aceh Darussalam (NAD) sampai dengan Kodam XVII/Cenderawasih Papua di ujung timur, dan menyajikan makanan khas dari daerahnya masing-masing.
Area B, dipenuhi oleh stand dari Pemerintah Kota / Pemerintah Kabupaten dan Komando Distrik Militer (Kodim) di wilayah Jawa Timur. Sedangkan Area C, diisi oleh berbagai instansi pemerintah dan komersial yang memperlihatkan produk-produk unggulan dari sejumlah perusahaan ternama dan Area D, diisi oleh beraneka ragam produk pertanian.