Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ruhut Serang Pendukung Gede Pasek Suardika di DPR

Pasek ditemani Politisi PKS Fahri Hamzah, Politisi Golkar Bambang Soesatyo dan Politisi PAN Chandra Tirta Wijaya

Penulis: Ferdinand Waskita
zoom-in Ruhut Serang Pendukung Gede Pasek Suardika di DPR
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Sekjen PPI, Gede Pasek Suardika memegang lembaran kertas yang ditulis Anas Urbaningrum dari Rutan KPK, Jumat (17/1/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -  Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul tertawa melihat dukungan yang dilakukan sejumlah politisi terkait pemecatan Gede Pasek Suardika. Diketahui, Pasek ditemani Politisi PKS Fahri Hamzah, Politisi Golkar Bambang Soesatyo dan Politisi PAN Chandra Tirta Wijaya saat jumpa pers di Gedung DPR, kemarin.

"Itu musuh kami semua," kata Ruhut di Medan, Selasa (21/1/2014).

Ruhut mempertanyakan kehadiran politisi dari partai koalisi pendukung pemerintah tersebut.

"Coba Bamsoet (Bambang Soesatyo) kapan dia memuji Demokrat dan Pak SBY, Chandra dari PAN enggak tahu diri padahal partai besan," tutur Anggota Komisi III itu.

Wasekjen PKS Fahri Hamzah pun tak luput dari serangan Ruhut.
"Fahri mengguntung dalam lipatan. Fahri ngoceh kayak burung cucakrowo," kata Ruhut.

Sebelumnya diberitakan, Politisi PKS Fahri Hamzah mendukung langkah Gede Pasek Suardika memperjuangkan haknya sebagai anggota DPR.

Fahri menilai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Umum Demokrat tidak berani memecat Pasek secara langsung. Untuk itu surat pemecatan Pasek ditandatangani oleh Ketua Harian Demokrat Syarief Hassan dan Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Berita Rekomendasi

"Seperti mecat Pasek dia (SBY) enggak berani teken itu surat, tapi selalu mencari celah, kemungkinan  akan membantah, yang jadi korban orang lain," kata Fahri yang menemai Pasek menggelar jumpa pers di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/1/2014).

Sementara, Politisi Golkar Bambang Soesatyo mendukung langkah Gede Pasek Suardika melakukan gugatan atas pemecatan dari Anggota DPR.

"Ya sebenarnya saya tidak mau masuk persoalan konflik ataupun internal Demokrat. Tapi jika ada seorang di PAW (Pergantian Antar Waktu) dan dipecat sewenang-wenang, ini menjadi perhatian kita semua," kata Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/1/2014).

Bambang sempat berpikir bahwa kasus yang menimpa mantan politisi PKB Lily Wahid dan Effendi Choiri merupakan terakhir di DPR. Lili dan Gus Choi dipecat dari keanggotaan DPR oleh PKB.

"Tapi terjadi lagi di DPR, ini menunjukkan apakah perbedaan pendapat konsekuensinya di PAW atau dberhentikan oleh partainya ini sudah enggak benar," kata Bambang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas