Akil Mochtar Mengelak Soal SMS Chairun Nisa
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar kukuh mengelak saat Jaksa KPK Pulung Rinindro
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar kukuh mengelak saat Jaksa KPK Pulung Rinindro memperlihatkan SMS anggota DPR Chairun Nisa kepadanya.
Akil tetap berkelit meski telah diperlihatkan pesan singkat dari Chairun Nisa yang intinya meminta dirinya menangkan Hambith Bintih dalam sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
Meski diperlihatkan rangkaian pesan singkatnya, Akil tetap mengaku hanya bercanda dengan Politikus Partai Golkar itu.
"Ini konteksnya bercanda karena memang sering bercanda dengan Bu Chairunnisa," kata Akil saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Akil berkelit, dirinya tidak paham soal sengketa Pilkada Gunung Mas itu. Ia mengatakan jika berkas sengketa itu belum ada di meja kerjanya dan belum diregister di MK. Akil tetap membantah meski Jaksa kembali membacakan isi SMS tersebut.
Kesediaan Akil bertemu Chairun Nisa karena merasa pernah dibantu padaa dirinya akan menunaikan ibadaha Haji. Chairun Nisa itu merupakan anggota Komisi VIII yang bermitra dengan Kementerian Agama.