Anas Diperiksa KPK dengan Gusi Bengkak
Kali ini Anas menjalani pemeriksaan dengan kondisi sakit gigi.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, selaku tersangka kasus penerimaan gratifikasi terkait proyek Hambalang dan lainnya, menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Jakarta, Rabu (5/2/2014).
Kali ini Anas menjalani pemeriksaan dengan kondisi sakit gigi. Bahkan, saat diperiksa, gusi gigi bagian kanannya membengkak.
"Yah iya, kan bengkak gusi kanannya. Saya khawatirnya itu ada dampaknya," kata kuasa hukum Anas, Firman Wijaya, di sela mendampingi pemeriksaan kliennya itu.
Menurutnya, Anas sudah menderita sakit gigi tak lama setelah ditahan di Rutan KPK atau sejak 23 Januari 2014.
Ia mengaku sudah meminta pihak KPK agar Anas diizinkan berobat dengan pengawalan ke dokter gigi langganannya di Menteng, Jakarta Pusat, mengingat ada rekam medisnya di sana.
Namun, permintaan itu tidak juga dikabulkan oleh pihak KPK. Di sisi lain, KPK tidak menawarkan didatangkannya dokter gigi untuk Anas ke rutan.
Pihak KPK hanya menawarkan pengobatan sakit gigi Anas bisa dilakukan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, hal itu pun belum dilakukan. Adapun dokter yang berjaga di rutan adalah dokter umum.
"Tadi cuma minum obat Ponstan aja. Ini sudah seminggu lebih."
Menurut Firman, pihak kuasa hukum menginginkan Anas tetap memberikan keterangan ke penyidik kendati dalam kondisi sakit gigi semata untuk mengungkap sejumlah materi ke penyidik KPK. Di antaranya, ingin menyampaikan ke penyidik tentang alasan 'lain-lain' sehingga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PD, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) layah diperiksa KPK terkait perkara Anas.
"Dalam pemeriksaan itu, kami ingin perjelas yang 'lain-lain' itu," kata Firman yang juga menjadi pengacara untuk Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.