Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Akan Fasilitasi Warga Yang Ingin Lihat Erupsi Sinabung

Ingin melihat larva Sinabung? Darpada ikut jadi korban awan panas, ikut saja program pemerintah ini

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pemerintah Akan Fasilitasi Warga Yang Ingin Lihat Erupsi Sinabung
TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI
Gunung Sinabung meluncurkan lava pijar saat erupsi terlihat dari Desa Suka Ndebi, Kabupaten Karo, Sumut, Minggu (5/1/2014) dini hari. Aktivitas Gunung Sinabung terus meningkat ditandai dengan munculkan lava pijar dan luncuran awan panas. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan membangun fasilitas untuk warga yang hendak melihat erupsi Gunung Sinabung di kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Sekjen Kemenparekraf, Ukus Kuswara, dalam konfrensi pers di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Pusat, Rabu (05/02/2014), mengatakan keputusan itu diambil mengingat banyaknya warga yang datang ke lokasi bencana untuk melihat erupsi, bahkan pada 1 Februari lalu beberapa orang tewas karena ingin melihat erupsi.

"Ini bukan memfasilitasi turis untuk melihat bencana, tapi kami ingin mengurangi potensi orang terluka karena ingin melihat erupsi," katanya.

Ia mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan survei untuk menentukan lokasi yang aman untuk melihat erupsi. Menurutnya hal itu bisa mengurangi warga yang tidak berkepentingan di lokasi bencana.

"Banyak orang yang datang karena empati, dan mau melihat erupsi, oleh karena itu kita fasilitasi," terangnya.

Ukus mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kapan rencana tersebut terealisasi, namun hal itu dilakukan secepatnya mengingat sudah ada korban yang jatuh karena hendak melihat erupsi.

Erupsi Gunung Sinabung sejak empat bulan terakhir telah membuat ribuan warga di sekitar gunung mengungsi. Pada 1 Februari lalu bahkan awan panas menyapu belasan orang, dan enam belas diantaranya tewas. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda erupsi tersebut akan berakhir.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas