Polisi Akui Jumlah TPS Dua Kali Lebih Banyak Jumlah Anggota
Jumlah yang ikut operasi itu 253 ribu, dari total sekitar 400 ribu jumlah Polisi yang ada.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto, mengatakan jumlah personel Polisi yang dikerahkan mencapai sekitar 253 ribu personel, dikerahkan untuk mengamankan Pemilu, termasuk sekitar 500 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dalam diskusi "Amankah TNI/ Polri/ BIN Netral Dalam Pemilu 2014," di Bakkoel Coffee, Cikini, Jakarta, Agus mengakui jumlah TPS yang ada dua kali jumlah TPS. Namun ia meyakinkan bahwa walaupun demikian Polisi masih mampu melakukan tugasnya melakukan pengamanan Pemilu.
"Jumlah yang ikut operasi itu 253 ribu, dari total sekitar 400 ribu jumlah Polisi yang ada. Kalau kurang kita masih bisa memanfaatkan petugas-petugas kewilayahan," katanya.
Ia menyebutkan Polisi telah mengkategorikan TPS-TPS dengan kriteria Aman 1, Aman 2, Rawan 1 dan Rawan 2. Untuk kriteria Aman 1 kata dia TPS tersebut tidak perlu ditunggui Polisi, melainkan hanya dipantau sesekali, sehingga Polisi tersebut bisa memantau lebih dari satu TPS. Yang terberat kata dia adalah Rawan 2, dengan dua orang petugas Kepolisian mengawal satu TPS. Kriteria-kriteria tersebut kata Agus ditetapkan Polda masing-masing.
"Selain Polisi ada juga Satpol PP yang mengawal TPS dan rekan-rekan TNI," ujarnya.
"Oleh karena itu kita juga meminta masyarakat untuk ikut aktif berpartisipasi memantau jalannya pemilu agar maksimal," tambahnya.
Walau pun Polri hanya diberikan Rp 1 Triliun dari Rp 3,5 Triliun yang diajukan, Polri kata dia tetap bisa memberikan kinerja maksimal. Kekurangan uang tersebut bisa diambil dari pos-pos lain, kata Agus salah satunya adalah dari pos-pos pembelian alat yang telah dianggarkan untuk tahun 2014 ini.
"Kita juga punya dana yang bisa dimanfaatkan sekitar Rp 400 miliar. Jadi total anggaran kita itu Rp 1,6 triliun," katanya.