Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Pengungsi Mulai Diserang Gangguan Pernapasan

Rata-rata Pengungsi terkena gangguan saluran nafas, seperti pilek dan batuk. Tim medis tak bisa menjangkau semua lokasi

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ratusan Pengungsi Mulai Diserang Gangguan Pernapasan
SURYA /HAYU YUDHA PRABOWO
Sejumlah pengungsi dari Desa Banturejo, Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang saat sampai di Kota Batu, Kamis (14/2/2014) dini hari. Meletusnya Gunung Kelud membuat puluhan warga Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang mengungsi di Kota Batu untuk menghidari huajn kerikil dan pekatnya abu vulkanik. (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO) 

Laporan Wartawan Surya, David Yohanes

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Sebanyak 718 Pengungsi dilaporkan sakit di lokasi pengungsian Kasembon. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Mursyidah, Sabtu (15/2/2014), di Posko Kecamatan Pujon. Sementara dari sebanyak 1.048 pengungsi di Pujon, 31 di antaranya menjalani rawat inap.

“Rata-rata karena gangguan saluran nafas, seperti pilek dan batuk. Sebagian besar pasien sudah berusia lanjut,” terangnya.

Dua pengungsi lainnya dilarikan ke rumah sakit karena akan melahirkan. Untuk pelayanan  medis, Dinas Kesehatan telah menyiagakan 16 ambulan dan membentuk 15 tim yang disebar di beberapa titik. Tim medis juga bergerak secara mobil karena tidak bisa menjangkau semua titik pengungsian.

“Sejauh ini obat-obatan dan alat kesehatan sudah mencukupi dan  aman. Kami memprioritaskan pengungsi yang punya penyakit bawaan dan para manula,” ucap dokter Eko Novianto yang tertugas di Posko Kecamatan Pujon.

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas