Hanya 10 Persen dari 438 Tempat Pembuangan Sampah Akhir yang Beroperasi
Rencananya Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan dapat membangun 70 TPA di 2014
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Mursito menyayangkan fungsi Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) belum maksimal digunakan. Pasalnya dari 438 TPA, baru 10 persen yang beroperasi maksimal
“Mayoritas tidak berjalan sebagaimana mestinya," ujar Djoko di kantor Kementerian Lingkungan Hidup, Rabu (19/2/2014).
Djoko menjelaskan masalah yang dihadapi Kementerian PU terkait TPA adalah penutupan lapisan tanah. Hal itu harus dilakukan secara berkala.
"Di TPA penutupan harus dilakukan secara periodik. Minimal seminggu dua kali tapi banyak yang dilakukan sekali dalam 3 pekan," jelas Djoko.
Rencananya Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan dapat membangun 70 TPA di 2014. Namun dengan target tersebut, Djoko mengungkapkan akan bertemu banyak hambatan karena anggaran yang kurang.
"Dana operasional dari pemerintah daerah masih kurang sehingga meski banyak TPA yang dibangun," ungkap Djoko.
Dari data Kementerian Pekerjaan Umum, perkiraan jumlah timbunan sampah perkotaan di Indonesia mencpai 38,5 juta ton per tahun.
Peningkatan jumlah sampah mencapai 2 sampai 4 persen per tahun. Dari jumlah tersebut, komposisi sampah organik mencapai 50 sampai 70 persen.