PDIP Projo: Waspadai Operasi Siluman Pemilu 2014
Sekretaris relawan PDIP Projo, Freddy Damanik mengajak masyarakat mewaspadai operasi siluman di Pemilu 2014.
Editor: Ade Mayasanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Tim Advokasi Pemilu Curang Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Pro Jokowi (Projo), Freddy Damanik mengajak masyarakat mewaspadai operasi siluman di Pemilihan Umum 2014. Operasi siluman ini ditengarai menekan sejumlah petinggi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
"Yang paling perlu diwaspadai operasi-operasi siluman yang menekan Ketua KPUD-KPUD di seluruh Indonesia," ujar Freddy melalui keterangan pers di Jakarta, Kamis (27/2/2014).
Bukan hanya itu, Freddy juga meminta masyarakat memantau penggunaan teknologi informasi, dan lokasi tabulasi suara nasional yang diduga tidak netral dan tidak teraudit sejak 2009 lalu.
"Ini ditengarai senjata pamungkas dalam tahapan kecurangan Pemilu," katanya.
Ketua Tim Advokasi Pemilu Curang PDIP Projo Sunggul Sirait menyebut, permasalahan penyelenggaran Pemilu 2009 lalu meninggalkan jejak kelabu dan kecurigaan masyarakat hingga hari ini. Ia mendukung langkah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri untuk memantau Pemilu dari kecurangan pihak-pihak tertentu.
"Apa yang dikhawatirkan Bu Mega dalam sebuah dialog di stasiun tv beberapa waktu yang lalu semestinya menjadi sistem peringatan dini kepada rakyat dan parpol serta KPU. Alasan-alasan rasional Bu Mega bisa jadi kenyataan," ujarnya.
Sebelumnya, Megawati mengajak elemen bangsa dan partai politik tetap mewaspadai kecurangan di Pemilu 2014. Untuk mengantisipasi kecurangan, Megawati mengajak elemen bangsa dan parpol mengawal seluruh tahapan pemilu dari pemilu legislatif hingga pemilu presiden.
"PDIP menyerukan elemen partai untuk mewaspadai kemungkinan kecurangan proses pemilu mulai legislatif dan pemilu presiden," kata Megawati di acara Harlah PDIP ke-41 di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/1/2014) lalu.